Kawula Muda, satu lagi karya sineas muda Indonesia yang berhasil ukir prestasi di festival film internasional.
Satu lagi karya sineas muda Indonesia yang berhasil mengukir prestasi di kancah perfilman internasional.
Film Perempuan Tanah Jahanam atau yang dikenal juga dengan judul Impetigore, sukses meraih penghargaan di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) 2020, yaitu sebuah acara tahunan yang didedikasikan untuk pencinta film horor, thriller, misteri, fantasi, dan fiksi ilmiah sejak 1997.
Kabar menggembirakan tersebut disampaikan oleh sang sutradara, Joko Anwar, dalam akun Instagram-nya pada Kamis (16/07/2020). Film yang dibintangi oleh Tara Basro tersebut berhasil memenangi Melies International Festivals Federation (MIFF) Award untuk kategori Best Asian Film.
MIFF Award merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi di perfilman Asia.
Hampir setiap tahun, sekitar 800 judul film dikirim oleh para sineas berbakat Asia untuk diputar di festival film bergengsi, yang tahun ini berlangsung dari 9 hingga 16 Juli 2020 tersebut.
Tahun ini, hanya ada 69 film yang terpilih untuk ditayangkan di segmen World Fantastic Red pada BIFAN 2020, yang merupakan segmen khusus untuk film dari genre horor, thriller, dan aksi.
Dari 69 judul film yang terpilih, empat di antaranya berasal dari Indonesia. Selain film Perempuan Tanah Jahanam, ada pula film Ratu Ilmu Hitam, Abracadabra, dan Gundala.
Hebatnya, dari empat film tersebut, Joko Anwar terlibat di tiga film. Dia menjadi sutradara dan penulis skenario film Perempuan Tanah Jahanam dan Gundala, serta penulis skenario untuk film Ratu Ilmu Hitam.
Berhasilnya film Perempuan Tanah Jahanam dalam festival film bergengsi tersebut tidaklah mengherankan. Pembuatan film ini melalui persiapan yang cukup lama dan detail. Untuk penulisan skenario saja, Joko membutuhkan waktu hampir 10 tahun.
Untuk pemain, Joko tidak mau asal pilih. Beberapa aktor berbakat didapuknya untuk bermain dalam film garapannya tersebut. Tara Basro, Marissa Anita, Ario Bayu, Asmara Abigail, dan Christine Hakim dipilih Joko untuk dapat menghidupkan skenario film.
Di Indonesia, film yang dirilis pada Oktober 2019 tersebut berhasil menyedot perhatian hingga 1,7 juta penonton.
Setelah berjaya di negeri sendiri, film Perempuan Tanah Jahanam langsung menembus Sundance Film Festival 2020. Film ini menjadi film yang paling banyak diminati penonton.