Kawula Muda, setelah menunggu lama, akhirnya film yang menjadi debut Joe Taslim di industri hiburan Korea tayang juga.
Aktor kawakan Indonesia, Joe Taslim, membagikan beberapa foto di Instagram saat dia menjalani syuting film Swordsman, Selasa (26/8/2020),
Dalam keterangan foto, Joe menambahkan tulisan yang menceritakan pengalamannya saat menjalani syuting film tersebut.
Karena film Swordsman diproduksi oleh sineas Korea Selatan, dia harus tinggal di negeri ginseng tersebut selama kurang lebih 3 bulan. Bukan tinggal di kotanya, melainkan di desa yang jauh dari hiruk pikuk keramaian.
Walaupun harus jauh dari keluarga, pria yang kerap disapa Jota ini justru merasa betah tinggal berlama-lama di negara asal K-Pop tersebut.
Bintang film The Raid ini juga menambahkan bahwa dia selalu merasa ingin kembali ke Korea, karena telah jatuh cinta dengan kebudayaan serta makanannya.
Bagi Joe, syuting film Swordsman menjadi pengalaman menyenangkan. Bekerja sama dengan pemain dan kru yang ramah membuat Joe bisa belajar banyak hal.
Terakhir, Joe mengungkapkan kerinduannya terhadap kampungnya di Korea Selatan. Dia juga tak sabar untuk melihat film yang dibintanginya tersebut tayang.
Rencananya, film Swordsman akan dirilis pada 17 September 2020 di seluruh bioskop di Korea.
Sebelum nonton filmnya, intip dulu yuk apa yang terjadi dii belakang layarnya!
Walaupun baru pertama kali membintangi film Korea, sosok Joe Taslim langsung disandingkan dengan aktor senior, Jang Hyuk.
Jang Hyuk dikenal sebagai aktor yang kerap bermain dalam film maupun drama televisi yang bertemakan action thriller. Terakhir, drama yang dibintanginya, Money Flower dan Voice, mampu meraih sukses.
Dalam film Swordsman, Joe harus tampil berbeda dengan mengubah wajah dan rambutnya.
Kali ini Joe harus menambahkan kumis di wajahnya, dan memakai wig panjang. Sosoknya makin garang, ketika dia mulai melakukan adegan laga.
Di film yang diproduksi oleh Opus Pictures ini Joe memerankan tokoh bernama Gurutai, seorang komandan dan ahli pedang dari kerajaan Dinasti Qing.
Salah satu kesulitan terberat yang harus dihadapi Joe pada saat proses syuting adalah permasalahan bahasa. Di film tersebut, Joe harus mengucapkan dialog menggunakan bahasa Korea dan Manchuria.
Wah, jadi semakin enggak sabar buat nonton film ini. Pengin lihat abang Joe Taslim jadi oppa-oppa Korea.