Kawula Muda, banyak banget masalah yang harus dilalui oleh film ini, nih!
Film Death on the Nile yang dibintangi Gal Gadot kembali menemui rintangan karena dilarang tayang di beberapa negara. Melansir Deadline, film arahan sutradara Kenneth Branagh itu tidak boleh ditayangkan di Lebanon dan Kuwait.
Kabarnya, salah satu alasan yang membuat film tersebut tidak boleh tayang di dua negara itu justru karena dibintangi oleh Gal Gadot.
Gal Gadot memang berdarah Israel. Apalagi sebelum menjadi seorang aktris dan model ia sempat menjalankan kewajibannya sebagai warga negara dengan bertugas di militer Israel. Pada Mei 2022, Gal Gadot bahkan menyuarakan dukungannya kepada Israel terkait konflik dengan Hamas.
Bukan sekali ini saja film yang dibintangi Gal Gadot dilarang tayang oleh Lebanon. Negara itu juga sempat melarang perilisian film Wonder Wonder dengan alasan yang sama. Begitu pula dengan sekuel film tersebut yaitu Wonder Wonder 1984 yang juga dilarang tayang.
Masalah yang harus dihadapi oleh pihak produksi film Death on the Nile ternyata bukan hanya pelarangan tayang. Sebelumnya, film ini harus melewati sederet kontroversi lain di antaranya konflik Armie Hammer dan kanibalisme. Pada Januari 2021, Armie dituduh telah melakukan kekerasan seksual.
Hammer diduga telah melakukan pemerkosaan dengan kejam terhadap mantan pasangannya pada 2017. Namun, Hammer melalui kuasa hukumnya membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa hubungan seksual yang terjadi pada saat itu sepenuhnya konsensual.
Akibat kasus yang dihadapi oleh Hammer tersebut pihak Disney hampir menggantikan posisinya dengan aktor lain. Namun, hal tersebut tidak jadi dilakukan karena akan berdampak pada adegan Hammer dengan aktor lain yang harus diambil ulang.
Tak hanya itu, film ini masih menghadapi kontroversi lain setelah Letitia Wright menjadi sorotan akibat pernyataannya untuk menolak vaksin Covid-19.
Death on the Nile adalah film yang diadaptasi dari novel karya Agatha Christie. Film ini menceritakan tentang seorang pria miskin bernama Simon Doyle yang jatuh cinta pada wanita kaya bernama Jacqueline de Bellefort.
Namun, perkenalan Simon Doyle dengan seorang perempuan bernama Linnet Ridgeway membuat perjalanan hidup mereka menjadi sebuah malapetaka bahkan berujung pembunuhan.