Polisi temukan kokain dan ketamin yang juga ia konsumsi.
Aktor film dan drama Korea (drakor), Yoo Ah In masih dalam masa penyelidikan terkait kasus atas dugaan penggunaan narkoba secara ilegal. Awal mula kasus ini terkuak pada 5 Februari 2023 oleh berita Korea Selatan.
Sebelumnya, polisi menyita dan menggeledah Yoo Ah In saat dirinya memasuki Korea melalui Bandara Internasional Incheon setelah melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada 5 Februari 2023. Pria 36 tahun itu dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Selain itu, kabar terbaru dari Yoo Ah In, dia positif menggunakan propofol dan ganja setelah melakukan tes urine. Ternyata, Yoo Ah In sudah lama menjadi pecandu propofol sebanyak 73 kali dalam setahun. Ini menambah daftar panjang kandungan narkoba yang dia pakai.
Prambors sudah merangkum fakta-fakta kasus Yoo Ah In yang terlibat dalam kasus narkoba, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (02/03/2023):
Mengutip dalam laman Allkpop, berdasarkan informasi, Yoo Ah In telah aktif gunakan propofol sebanyak 73 kalo dalam setahun antara 4 Januari 2021 sampai 23 Desember 2021.
Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan mengeluarkan surat perintah penggeledahan dan penyitaan untuk kediaman Yoo Ah In. Kepolisian mengamankan dua ponsel termasuk di antara barang-barang yang diambil sebagai bukti.
Menanggapi kasus ini, United Artist Agency (UAA) selaku pihak manajemen Yoo Ah In merilis pernyataan singkat untuk merespons berita penyalahgunaan narkoba oleh aktornya.
Melalui pernyataan tersebut, manajemen mengonfirmasi bahwa Yoo Ah In terlibat dalam kasus narkoba dan kini tengah menjalani pemeriksaan karena penggunaan propofol secara ilegal.
"Aktor Yoo Ah In baru-baru ini menjalani penyelidikan polisi terkait penggunaan propofol. Dia secara aktif bekerja sama dengan proses investigasi. Dan kami akan secara proaktif mengatasi berbagai aspek masalah tersebut," ungkap pihak manajemen dalam pernyataannya.
Pengujian sampel urine dan rambut dari Yoo Ah In yang dilakukan oleh Badan Forensik Nasional menemukan adanya tiga zat jenis proaktif yaitu kokain dan ketamine.
Kedua zat yang telah diinformasikan tersebut ditemukan berasal dari sampel rambut, sama seperti penemuan penggunaan propofol.
Uji sampel rambut dianggap lebih akurat untuk menentukan jenis penggunaan obat selama kurun waktu satu tahun terakhir. Akan tetapi, kandungan zat ketiga tersebut hingga kini masih belum diketahui. UAA sendiri tetap meyakinkan ke polisi bahwa Yoo Ah In benar positif gunakan zat lain.
Terjerat kasus narkoba, karier Yoo Ah In pun ikut terseret, Kawula Muda. Brand ambassador yang tengah kerja sama dengannya menghapus Yoo Ah In dari promosi mereka.
Brand yang menjadikan Yoo Ah In sebagai ambassador adalah MUNISA. Sebelumnya, MUNISA telah membuat model versi AI dari Yoo Ah In bernama MU Ah In, tapi kini langsung ditarik oleh perusahaan.
Ada pula brand fashion NEPA, CREOQUIS, dan brand kesehatan I'm Vita. Ketiga brand tersebut turut menghapus hal yang berkaitan dengan Yoo Ah In dari halaman mereka termasuk konten promosi.
Yoo Ah In diketahui sedang sibuk dengan proyek film yang ia jalani. Dia menjalani proyek dengan Netflix yakni The Match dan juga drakor Korea Goodbye Earth.
Mengenai kasus ini, pihak Netflix juga buka suara. Melansir dari laman Xsports News, Netflix menyebut tengah berdiskusi dengan sejumlah pihak tentang kelanjutan proyek yang dijalani oleh Yoo Ah In.
"Kami saat ini tengah berdiskusi dengan perwakilan proyek-proyek tersebut tentang situasi ini," katanya.
Pihak kepolisian saat ini disebut tengah memeriksa catatan resep ketamine sang aktor. Mereka berencana memanggil Yoo Ah In kembali untuk diinterogasi sebagai tersangka pekan depan.