Kawula Muda, setelah Irene Red Velvet mengakui perbuatannya dan meminta maaf, kini sang editor kembali angkat bicara.
Kontroversi yang melibatkan Irene Red Velvet tampaknya akan segera menemui akhir. Sebelumnya, Irene secara pribadi mengakui perilaku kasarnya dan meminta maaf dengan tulus kepada orang-orang yang telah ia sakiti.
SM Entertainment selaku agensi yang menaungi leader dari grup Red Velvet itu pun turut angkat bicara mengenai kontroversi tersebut. Pihak SM Entertainment menyatakan bahwa mereka telah menemui orang yang bermasalah dengan Irene, dan meminta maaf secara langsung.
Walaupun masih banyak pihak yang terus mendesak Irene dengan membeberkan berbagai kabar tentang perilaku kasarnya, kini kasus tersebut telah menemui titik terang.
Beberapa waktu lalu, sang editor yang pertama kali mengungkap permasalahannya dengan Irene, Kang Kook Hwa, kembali membuat pernyataan baru terkait insiden tersebut. Dalam pernyataannya, ia menyebut Irene sebagai C dan SM Entertainment sebagai Perusahaan B.
Pernyataan tersebut ia unggah ke akun Instagramnya. Kang Kook Hwa menuliskan bahwa dia telah terluka dan bekas luka itu tidak akan pernah terlupakan.
Yang dilakukannya saat ini adalah demi menjaga martabat sebagai seorang manusia. Dia ingin mendapat permintaan maaf secara langsung dari C dan bertemu dengan orang-orang yang bertanggung jawab dari perusahaan B.
“Butuh beberapa koordinasi dan waktu untuk pertemuan kemarin,” tulis editor tersebut.
Kang Kook Hwa juga menceritakan alasan mengapa dia tidak melakukan tindakan apa pun setelah memposting pengalaman buruk dengan idol tersebut.
Menurut Kang Kook Hwa, dia ingin membuat penilaian yang rasional dan jelas, agar tidak terjadi kesalahpahaman yang lebih besar lagi. Dia juga tidak ingin menimbulkan spekulasi ataupun kekacauan yang tidak berdasar.
“Segera setelah kejadian itu, saya menerima permintaan maaf dari staf perusahaan B yang telah mempekerjakan saya. Dan manajer yang berada di lokasi kejadian juga telah mengetahui bahwa artisnya telah melakukan kesalahan. Jadi saya pikir saya tidak perlu membuat keputusan yang tidak rasional,” tulis Kang Kook Hwa.
Dia juga menceritakan bahwa sebenarnya dia tidak pernah menjadi stylist untuk grup C. dia ditugaskan untuk pekerjaan stylist satu hari untuk pemotretan pada Selasa, 20 Oktober 2020.
“Saya menulis ‘seseorang bertemu denganku untuk pertama kalinya' karena C lupa bahwa dia pernah bekerja sama dengan saya untuk pemotretan sebuah majalah pada 2016 (saya juga mengonfirmasi mengenai hal ini ketika kami bertemu kemarin) dan juga karena tindakannya adalah sesuatu yang terjadi tidak hanya kepada saya, tetapi juga kepada editor junior dan asisten yang membantu saya hari itu,” ungkap Kook Hwa.
Dia menjelaskan bahwa pada saat pertemuan dengan perusahaan B dan C, ia turut mengajak editor junior dan asistennya tersebut, agar dapat menerima permintaan maaf dari C.
Editor tersebut juga membeberkan bahwa tujuannya mengungkap perilaku buruk C adalah agar C tidak akan pernah bertindak seperti itu lagi terhadap siapa pun.
Kang Kook Hwa juga menyatakan, setiap manusia pasti pernah membuat kesalahan. Seseorang bisa dilihat jahat oleh orang lain, tetapi baik di mata yang lain. Hal itu juga terjadi dengan C.
“Saya akan bekerja keras agar dapat mengatasi rasa sakit ini dan kembali ke tempat saya untuk melanjutkan hidup. Selain itu saya tidak akan bereaksi atau mengambil tindakan apa pun terkait insiden ini. Itu bukan hanya untuk diri saya sendiri, tetapi juga untuk C yang telah datang ke pertemuan kemarin,” kata Kook Hwa.
Kang Kook Hwa juga meminta agar para penggemar C tidak melewati batas dan berhenti memberikan komentar jahat, jika benar-benar tulus dan peduli kepada C. Karena bagi Kang Kook Hwa, komentar jahat tidak memberikan dampak positif terhadap C.
“Terakhir, saya dengan sungguh-sungguh meminta kepada semua orang yang membaca postingan ini agar kalian berhenti menuliskan komentar spekulatif, yang pada akhirnya akan menyebabkan penderitaan dan kerusakan yang lebih besar lagi bagi semua orang. Terima kasih,” tulis Kang Kook Hwa mengakhiri pernyataannya.
Sebelum adanya pernyataan dari Kang Kook Hwa, netizen Korea Selatan sempat meminta kepada Irene untuk segera meninggalkan grup yang dipimpinnya, Red Velvet. Hal ini dikarenakan keputusan Red Velvet untuk membatalkan penampilan mereka di acara 2020 K-Culture Festival yang digelar pada 24 Oktober 2020.
Keputusan pembatalan penampilan Red Velvet di acara besar tersebut, kabarnya karena kontroversi yang melibatkan Irene. Tak ingin anggota Red Velvet lainnya menerima dampak negatif dari kontroversi tersebut, netizen pun langsung meminta Irene agar segera keluar dari grup.
Duh, semoga sekarang semuanya bisa baik-baik saja dan Irene tetap bisa bekerja sama mengeluarkan karya baru bersama dengan Red Velvet ya!