Apa lagu Ed Sheeran favorit lo, Kawula Muda?
Ed Sheeran berbagi pengalaman pribadinya lewat dokumenter terbaru "Ed Sheeran: The Sum of It All". Salah satunya mengenai kisah cinta hingga alasan memilih “Perfect” sebagai lagu favoritnya.
Dokumenter tersebut pun telah tayang sejak 3 Mei 2023 lalu lewat platform Disney+. Terdapat empat episode bertajuk Love, Lose, Focus, dan Release yang berdurasi masing-masing sekitar 30 menit.
Tim reporter Prambors berkesempatan untuk menonton episode pertama Love bersama Warner Indonesia di FLIX ASHTA pada Rabu (24/05/2023) kemarin. Walau baru episode pertama, tayangan tersebut sukses menghadirkan air mata di wajah dari penonton.
Pada episode pertamanya, Ed menceritakan bagaimana ia yang merupakan seorang berambut ginger, pendek, tinggal di pedesaan Inggris dapat menjadi sosok musisi populer di dunia.
The Sum of It All terasa sentimental akibat pendekatan yang personal kepada Ed dan keluarganya. Selain Ed, sang istri, Cherry Seaborn, juga mendapat lampu perhatian. Hal ini dimulai dari cerita di balik lagu favorit Ed secara pribadi, “Perfect”.
“Aku ingat menulis “Perfect” di sebuah basement di London. Dan ini adalah minggu pertama ketika kami mulai berkencan,” tutur Ed ketika mengenang pembuatan lagu hits dunia tersebut.
Lagu ini pun dipersembahkan untuk sang istri, Cherry. Pada awalnya, mereka merupakan teman di masa sekolah saat Ed masih tinggal di Inggris. Ed merupakan kakak kelas satu tingkat di atasnya.
Ketenaran yang begitu cepat di usia muda membuat Ed harus sering berpindah ke berbagai negara untuk rangkaian tur. Sementara itu, sang istri pergi ke kampus di Amerika Serikat.
Mereka pun tidak bertemu selama bertahun-tahun hingga Cherry mendapat pekerjaan di New York. Saat itulah, keduanya kembali bertemu.
Perjalanan cinta keduanya mungkin terdengar mulus. Ed kembali bertemu dengan Cherry dan menikah. Namun, terdapat banyak jalan berliku yang harus dilalui oleh pasangan tersebut. Beberapa tahun lalu, Cherry rupanya didiagnosis kanker yang cukup ‘besar’ di bulan Februari.
“Hal itu membuat saya melakukan refleksi terhadap… kematian kami. Bahwa kami adalah seorang manusia,” tutur Cherry menjelang selesainya episode pertama.
Pada potongan gambar berikutnya, kamera menyoroti reaksi Ed yang tengah menahan tangis kala mendengar perkataan Cherry tersebut. Lebih lanjut, Cherry menjelaskan Ed menghabiskan waktu untuk menulis musik selama empat jam setelah mendengar diagnosa tersebut.
“Ini adalah caranya untuk… emm.. Kamu tahu kerap kali kita menulis buku harian untuk menyalurkan emosi? Ed melakukannya dengan menulis lagu,” kata sang istri.
Cerita hidup Ed dan Cherry pun dijelaskan lebih lanjut pada akhir episode tersebut. Kemudian, ada pula cerita tentang teman Ed pada episode kedua hingga proses karier sang musisi hingga merilis album terbarunya - (Substract). Untuk lo yang penasaran, jangan lupa nonton "The Sum of It All" secara utuh ya, Kawula Muda!