Kawula Muda, kalian jagoin siapa sih?
Pertandingan catur antara Irene Kharisma Sukandar melawan GothamChess diakhiri dengan skor imbang 2-2.
Duel ini dilakukan dalam blitz chess dengan menggunakan metode 960 atau Fischer random yang merupakan varian pola catur acak dimana pada awal permainnan bidak catur tidak ditempatkan pada posisi seperti biasa dan posisi akan selalu berbeda setiap babaknya.
Dengan metode ini, Irene dan GothamChess masing-masing hanya memiliki total waktu bermain tiga menit dengan tambahan satu detik di setiap langkah yang dilakukan.
Dalam duel tersebut, GothamChess terlebih dahulu mengungguli Irene dengan skor 1-0 dan 2-1 namun Irene selalu dapat menyamakan kedudukan pada babak selanjutnya. Baik Gothamchess dan Irene sama-sama meraih kemenangan saat memegang bidak catur berwarna putih.
Setiap kemenangan Gothamchess dan Irene pun diraih keduanya karena lawan kehabisan waktu. Irene mengaku bahwa kekalahannya tersebut dikarenakan dirinya lengah sehingga kehabisan waktu.
Bahkan di permainan pertama Irene tidak sadar bahwa dirinya kehabisan waktu. Di permainan ketiga, Irene sempat menyusul dan mengungguli Gothamchess namun permainan agresif yang ditunjukkan Gothamchess justru membuat Irene tertekan dan kehabisan waktu.
Meskipun pertandingan ini menghasilkan skor imbang, setelah pertandingan baik GothamChess maupun Irene tidak merasakan kekecewaan.
GothamChess dan dan Irene bahkan terlihat bahagia karena pertandingan tersebut telah ditonton oleh puluhan ribu masyarakat.
“Banyak orang yang menonton pertandingan catur, banyak orang bermain catur. Jadi, saya berharap ini adalah hal yang baik. Saya piker hari ini sangat bagus,” kata GothamChess.
“Ya, ini sangat menyenangkan, terima kasih. Semua demi catur, bukan? Mari ubah semua ini menjadi hal positif,” ujar Irene kepada GothamChess.