Kawula Muda, seperti di Indonesia waktu mau pemilu, di AS sekarang lagi ramai anjuran untuk ikut memilih saat pemilu.
Selain diramaikan dengan pertunjukan musik dari para artis penampil, Billboard Music Awards 2020 juga dipenuhi dengan momen-momen politik, baik yang disampaikan secara halus maupun frontal.
Wajar saja, mengingat pemilihan presiden Amerika Serikat akan digelar kurang dari satu bulan lagi, tepatnya pada 30 November 2020.
Berikut beberapa momen politik yang terjadi sepanjang acara BBMA 2020.
Saat menerima penghargaan sebagai Top Female Artist, Billie Eilish sempat membahas tentang krisis kesehatan global terkait pandemi saat ini. Setelah itu, ia mengampanyekan kepada penonton agar menggunakan hak pilih mereka untuk pemilihan presiden, meskipun berlangsung di tengah pandemi.
“Tolong vote, tolong pakai masker, tolong cuci tangan, semua akan aman,” kata penyanyi 18 tahun itu dalam kampanyenya.
Lizzo naik ke atas panggung untuk menerima trofi Top Song Sales Artist. Ia mengenakan gaun berwarna hitam yang dipenuhi dengan tulisan “VOTE” berwarna putih. Tak hanya melalui fesyen, pelantun Truth Hurt itu juga menyuarakan pesan politknya dengan lantang melalui pidato kemenangannya.
"Jika kamu di rumah menonton ini dan kamu berpikir untuk mengubah dirimu menjadi lebih layak, itu tandanya kamu setia pada dirimu sendiri. Izinkan saya menyampaikan ini kepada kalian. Ketika ada yang mencoba menekan sesuatu, biasanya karena sesuatu itu memiliki kekuatan, mereka takut pada kekuatan yang kamu miliki. Ada kekuatan dalam dirimu. Ada kekuatan dalam suaramu, entah itu lewat musik, protes, atau hak pilih, gunakan kekuatan itu, gunakan suaramu dan tolak ditekan!” seru Lizzo dalam pidatonya.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, BBMA memberikan penghargaan Billboard Change Maker. Penghargaan itu diberikan kepada artis atau grup yang telah aktif menyuarakan tuntutan perubahan kepada pemerintah baik melalui seni maupun komunitas.
Adalah anggota duo Run The Jewels, Killer Mike, yang menjadi penerima pertama untuk perhargaan tersebut. Pada kasus George Floyd beebrapa bulan lalu, ia telah menjadi pemimpin yang vokal dalam gerakan memperjuangkan keadilan sosial dan hak-hak sipil di Amerika Serikat. Pidatonya pun sempat viral saat itu.
Dari atas panggung BBMA, Demi Lovato menyanyikan lagu terbarunya Commander in Chief secara perdana. Sambil duduk di depan piano, Demi menyanyikan lirik lagu bermuatan politis untuk menyindir Presiden AS saat ini, Donald Trump.
Merayakan hari jadi mereka yang ke-30, grup R&B En Vogue tampil di BBMA membawakan hit mereka pada 1992 yang berjudul Free Your Mind. Mereka menyampaikan pesan politik mereka dengan cara halus di mana band pengiring En Vogue yang terdiri dari seorang drummer dan dua orang gitaris mengenakan penutup wajah bertuliskan “VOTE”.