Kawula Muda, pernah dengan grup musik Take That? Mereka akan membuat konser virtual!
Robbie Williams akan kembali bernyanyi bersama Take That. Reuni bersama band lamanya itu dilakukan demi menggalang dana untuk para pekerja di garis depan yang berjuang selama pandemi virus corona.
Williams dan mantan rekannya di Take That yaitu Gary Barlow, Mark Owen, Howard Donald, dan Jason Orange, akan melakukan konser amal tersebut, pada Jumat (29/5/2020) malam. Konser amal akan disiarkan secara online, dan para personel Take That tampil di rumah mereka masing-masing. Konser ini diharapkan bisa menggalang dana hingga ratusan ribu pounds.
“Pertunjukkan live dapat langsung dinikmati di rumah lewat internet dan setiap anggota band akan tampil di rumah mereka masing-masing, jadi mereka tak tampil bersama,” kata salah satu sumber kepada The Sun.
“Mereka tidak dapat reuni secara fisik karena larangan perjalanan dan aturan selama ada corona. Tetapi, mereka akan tetap tampil bersama untuk membawakan lagu-lagu hits mereka, sesuatu yang sudah lama tidak kita saksikan,” kata sumber tersebut menambahkan.
Konser Take That ini juga akan didukung para penyanyi seperti Nordoff Robbins dan Crew Nation.
Ini bukanlah kali pertama Robbie bernyanyi kembali bersama mantan band-nya. Sejak keluar dari band yang sudah berdiri 30 tahun, pada 1997, dia ikut andil dalam pembuatan album “Progress” pada 2010, lalu tampil bersama mereka di acara The X Factor pada 2018.
Dalam wawancaranya bersama talkSPORT, Robbie mengatakan bahwa setelah 30 tahun menjalani karier di dunia musik, dia masih memiliki 12 atau 13 proyek ke depannya. Dia menyebut salah satunya adalah bersama Take That.
“Apakah salahs atunya bersama Take That? Saya tidak tahu, tapi saya bisa menebak dan mengatakan ‘ya’,” ucapnya. “Ya, saya ingin tampil bersama Take That.”
Band asal Inggris yang terkenal pada era 1990-an itu sempat merajai musik dunia lewat lagu-lagu mereka, di antaranya Never Forget, Back for Good, dan Patience. Di tengah melambungnya nama mereka, Robbie memutuskan keluar dari grup pada 1996 dan personil lainnya tetap bertahan.