Menurut sutradara 'Morbius', begini karakternya
Kamu pasti sudah tahu soal film vampir Marvel buatan Sony 'Morbius' yang jadwal perilisannya selalu diundur karena situasi pandemi COVID-19 dan lain hal.
Dijadwalkan untuk tayang 1 April mendatang, penonton jadi punya banyak waktu untuk mengetahui lebih banyak fakta tentang vampir yang akan diperankan Jared Leto ini.
Sejauh ini, Sony telah memberikan beberapa informasi menarik melalui teaser dan trailer 'Morbius' yang memperlihatkan adanya hubungan antara Morbius dengan Spider-verse.
Pada teaser-nya, ada Michael Keaton yang kembali memerankan Adrian Toomes alias Vulture dari 'Spider-Man: Homecoming'.
Kemudian di trailernya, ada beberapa easter-egg seperti logo Oscorp dari 'The Amazing Spider-Man', poster Spider-Man versi Tobey Maguire, dan rangkaian kata yang mengarah ke film 'Venom' milik Sony.
Semua easter-egg yang membingungkan ini benar-benar membuat penggemar film superhero Marvel tidak sabar untuk segera melihat 'Morbius' tayang di bioskop.
Namun, Jared Leto mengungkapkan bahwa karakter Morbius sendiri juga layak untuk dinantikan karena keunikannya: menjadi superhero sekaligus supervillain.
Menciptakan keseimbangan antara dua sifatnya sebagai superhero dan supervillain membuat Morbius memiliki kesamaan dengan karakter Marvel legendaris lainnya.
Sutradara 'Morbius', Daniel Espinosa menekankan pentingnya karakter yang diperankan Jared Leto ini untuk berdiri antara baik dan buruk yang membawanya ke jalur anti-hero.
Karena itu, Espinosa menyamakan vampir tersebut dengan karakter-karakter semesta Marvel lainnya seperti Magneto, Rogue, Wolverine, dan Venom.
"Superhero hebat biasanya adalah anti-hero. Orang-orang juga cenderung sulit menerima fakta bahwa mereka adalah yang terpilih, dan Morbius juga begitu," ungkap Espinosa.
"Karakter semesta Marvel yang paling menarik juga kebanyakan berdiri di kedua sisi tersebut: Magneto, Rogue, Wolverine, dan Venom. Karakter-karakter seperti mereka inilah yang paling menarik untuk kita sebagai penggemar film dan komik," lengkapnya.
Espinosa juga menggarisbawahi bahwa jalur anti-hero ini yang akan menjadikan alur cerita Morbius menarik karena mempertahankan pendiriannya di antara baik dan buruk akan jadi sangat sulit.
Uniknya, kesulitan tersebut bukan disebabkan oleh keinginan untuk berbuat jahat, namun karena kepribadian Michael Morbius sebagai orang baik lebih menonjol yang membuat kepribadian lainnya yang buruk berupaya mengambil alih.
"Michael Morbius adalah salah satu karakter paling altruistis (mengedepankan kepentingan orang lain) di semesta Marvel. Ia satu dari sedikit orang yang benar-benar ada di pihak kebaikan," jelas Espinosa.
Espinosa menjelaskan bahwa penyakit yang bisa mengubah Michael Morbius menjadi vampir ini membuatnya harus menerima fakta bahwa ia kini hidup bersama monster dalam dirinya.
"Saat Morbius mengetahui keberadaan monster dalam dirinya, ia menjadi takut kepada kekuatannya. Ia takut monster tersebut akan mengambil alih dirinya dan mengubahnya, jadi ia berusaha menahannya. Untuk menjadi superhero, ia harus menerima takdirnya: petualangan Morbius adalah untuk terus menjadi dirinya sendiri sambil belajar menguasai kekuatan barunya," jelas Espinosa.
Setelah berkali-kali tertunda, jadwal penayangan 'Morbius' saat ini hanya memiliki selisih 2 hari dengan perilisan serial Disney+ 'Moon Knight' yang jadi bagian dari Marvel Cinematic Universe.
Meskipun serial Disney+ tersebut tidak bisa dibilang kompetitor utama 'Morbius', namun kedua adaptasi komik Marvel tersebut mengusung tema yang sama: menerima takdir.
Keduanya sama-sama berada di bawah ancaman akan kehilangan diri mereka sendiri, direbut kekuatan yang kini ada dalam diri mereka, sama seperti Magneto, Rogue, Wolverine, dan Venom.
Oleh karena itu, Jared Leto harus melakukan sesuatu agar perannya sebagai Morbius meninggalkan kesan unik di hati penggemar yang membedakannya dari karakter anti-hero Marvel lainnya.