Hai Kawula Muda,
Crazy Frog, karakter animasi katak yang viral usai menduduki puncak lagu di era 2000-an secara tak terduga akan segera melakukan comeback.
Makhluk CGI yang juga dikenal dengan nama The Annoying Thing itu dikenal luas secara global pada 2005 berkat single hit Axel F, yang merupakan versi cover dari soundtrack film Beverly Hills Cop (1984). Lagu tersebut menuai sukses besar, hingga mengalahkan Coldplay di tangga lagu Inggris pada masa itu.
Axel F versi Crazy Frog berhasil menempati posisi teratas tangga lagu UK Single Chart selama empat minggu, sedangkan Chris Martin dan kawan-kawan hanya mampu mencapai posisi nomor dua dengan Speed of Sound, single pertama dari album ketiga mereka, “X&Y”.
Menanggapi kekalahan tersebut, Chris Martin pernah bercanda dengan menyebut Crazy Frog "sedikit arogan”. Sang vokalis juga sempat menirukan nada dering The Annoying Thing yang viral saat tampil di acara Friday Night With Jonathan Ross.
Sekarang, secara mengejutkan sosok amfibi yang menjengkelkan itu diumumkan akan segera comeback pada 10 Desember 2021. Pengumuman ini muncul tak lama setelah Crazy Frog mengisyaratkan bahwa pihaknya sedang menyelesaikan materi musik baru, melalui sebuah unggahan di Instagram.
“Something’s cooking…” bunyi keterangan pada Instagram resmi Crazy Frog yang diunggah Kamis (18/11/2021).
Menurut laporan BBC, lagu baru Crazy Frog yang akan datang terinspirasi oleh tren TikTok, sambil menggabungkan hit klasik dalam gaya mash-up.
Wolfgang Boss, presiden A&R di Sony Music, yang memiliki hak atas semua musik Crazy Frog lewat label rekaman Mach 1 miliknya menjelaskan bahwa keputusan untuk menghidupkan kembali karakter tersebut adalah berdasarkan minat penonton di YouTube.
Video resmi Axel F versi Crazy Frog yang diunggah ke Youtube pada Juni 2009 telah ditonton 3,1 miliar kali hingga saat ini. Angka tersebut menjadikan Axel F sebagai klip paling populer ke-19 dalam sejarah YouTube.
Boss berharap bahwa trek baru Crazy Frog akan mampu diterima oleh generasi yang lebih muda di TikTok, meskipun karakter itu lahir pada era di mana musik tersebar luas lewat tren nada dering pada telepon seluler.
“Ketika kami memulai (membuat) Crazy Frog, (saat itu) belum ada TikTok, tidak ada (platform) semacam itu,” kata Boss.
“Tapi saat ini, TikTok sangat penting. TikTok pada dasarnya adalah platform nomor satu bagi orang-orang untuk berbagi musik baru dan hal-hal lucu yang berhubungan dengan musik,” lanjutnya.
Boss membuat lagu comeback Crazy Frog bersama dengan produser Reinhard “Voodoo” Raith, orang yang berada di balik single original Crazy Frog.
Setelah kesuksean Axel F, Crazy Frog telah merilis berbagai karya lanjutan antara tahun 2005 -2009, termasuk single Popcorn, Crazy Frog In the House, dan Cha Cha Slide, serta tiga album studio yang dirilis melalui label Ministry Of Sound/Mach 1.