Kawula Muda, kertas menjadi trend terbaru yang digunakan brand untuk kemasan, termasuk Coca Cola.
Coca-Cola dikabarkan akan membuat terobosan dengan merevolusi penggunaan botol plastik menjadi botol kertas.
Senior Marketer Coca Cola Bea Perez menyebutkan hal ini dilakukan atas saran dari konsumen yang amat peduli pada revolusi iklim.
Bea Peres mengungkapkan bahwa saat ini Coaca Cola tengah bekerja sama dengan perusahaan yang memproduksi botol kertas, Pabocco, untuk merealisasikan target mereka.
Pabocco sebelumnya sudah sering menjalin kemitraan dengan beberapa pelaku industri makanan seperti Calsberg & Absolut (Pernod Richard), juga produk kecantikan seperti L’Oréal.
Namun, Coca Cola belum mengumumkan jadwal pasti peluncuran botol kemasan kertas milik mereka. Para insinyur membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan prototipe kemasan minuman atau makanan yang 100 perseb berbahan kertas.
Sejauh ini, baru diketahui kalau prototipe tersebut masih menggunakan plastik daur ulang. Jadi, opsi untuk bebas dari plastik masih menjadi tantangan.
Perusahaan bir asal Denmark, Calsberg, merupakan brand pertama yang menggunakan kontainer kertas. Tidak lama setelah itu, Johnnie Walker menyusul penggunaan kemasan ramah lingkungan.
Bahkan, mereka menargetkan untuk bisa bebas dari penggunaan botol plastik pada awal 2021.