Kawula Muda, berbobot banget nih hasil coaching class hari ketiga!
Kawula Muda, hari ini adalah hari ketiga Coaching Class Prambors Podcastar kolaborasi dengan Podkesmas Asia Network yang diadakan secara eksklusif untuk nama-nama yang masuk dalam 20 besar. Ini tandanya, para kontestan sudah melalui setengah jalan menuju babak penyisihan pada Jumat (6/8/2021) mendatang.
Produser Podkesmas Asia Network, Angga Nggok podcaster Podkesmas, dan Emil Gaffar dari Podcast Partnership Consultant Spotify Indonesia kali ini akan membahas topik "How to Distribute to Spotify + Konsisten Bikin Episode Baru".
Penasaran apa saja ilmu yang dibagikan pada Coaching Class Day 3 ini? Yuk, simak terus, Kawula Muda!
Nggok membuka diskusi dengan sebuah saran. Menurutnya, konsistensi itu penting dilakukan untuk berkarya. Tak hanya soal konsisten mengunggah episode, melainkan juga kita harus konsisten juga dalam memilih topik.
Nggok juga mengaku selalu memaksakan bahwa setiap podcaster meluangkan waktunya untuk membuat podcast setiap minggu. Menurutnya, kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu dan kesempatan.
Emil pun ikut menambahkan bahwa mengundang narasumber juga memiliki segudang keuntungan. Salah satunya, bisa memperbanyak pendengar dengan meminta narasumber ikut membagikan episode itu.
Namun, Emil juga menekankan bahwa teaser, dan cover episode juga perlu dibuat semenarik mungkin agar, orang lain juga bisa tertarik untuk mendengar karya kamu.
Sementara itu, Nggok mengatakan bahwa jangan menjadikan Spotify Exclusive sebagai tujuan utama. "Di saat lo berkarya, it's a bonus lah," tambah Nggok.
Coki pun akhirnya bertanya, apa tolok ukur sebuah podcast bisa masuk dalam chart. Menurut Nggok, seluruh nilai yang ada di Spotify juga dipertimbangkan dalam Spotify. Jadi, kita tidak bisa memprioritaskan satu nilai saja seperti jumlah listeners.
Roy Simangunsong sebagai CEO dan co-founder dari Podkesmas Asia Network juga ikut menambahkan bahwa kreativitas itu sangat penting. Menentukan target audience juga diperlukan untuk mengetahui segmen mana yang kalian target, entah itu melihat umur tertentu atau menggunakan tolok ukur lainnya.
"Founder-founder seperti Nggok, Darto, dan Surya ada DNA-nya di perusahaan ini," tambah Roy. Ia menambahkan bahwa founder dari Podkesmas Asia Network sendiri selalu membawa segala kegiatannya menjadi menyenangkan.
"Kalau kalian sudah konsisten maka kalian sudah terlihat apakah ini hobi-hobi saja. Join network ini selain fun, mereka konsisten, dan bukan sekadar hobi semata," tutup Roy.