Hai Kawula Muda, Covid-19 masih tak terkendali, Coachella ditunda lagi.
Salah satu festival musik terbesar di dunia, The Coachella Valley Music and Arts Festival, kembali ditunda. Rencana semula Coachella akan digelar April 2021.
Pengumuman ini disampaikan oleh dr Cameron Kaiser pada Kamis (29/1/2021) lewat akun Twitternya. Cameron adalah seorang petugas kesehatan masyarakat yang bertanggung jawab atas Riverside County tempat Coachella digelar.
Dilansir Los Angeles Times, dalam cuitan dr Cameron dikatakan bahwa perintah penundaan tersebut dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan paparan dan memperlambat penyebaran Covid-19 di komunitas di seluruh dunia.
“Jika Covid-19 terdeteksi di festival-festival ini, cakupan dan jumlah peserta serta sifat dari tempat tersebut akan membuatnya tidak dapat diukur. Jadi, tidak mungkin untuk melacak mereka yang berisiko,” cuit Cameron.
Sebelum diumumkan penundaan, Coachella telah dijadwalkan akan berlangsung selama dua akhir pekan berturut, yakni pada 9-11 April dan 16-18 April 2021.
Dengan pengumuman yang terbaru ini berarti untuk ketiga kalinya festival musik tersebut ditunda dalam dua belas bulan terakhir.
Pertama, pada Maret 2020 lalu penyelenggara menunda dari April menjadi Oktober 2020.
Kemudian, pada Juni 2020, tanggal resmi festival diubah dari Oktober 2020 menjadi April 2021, karena Amerika Serikat saat itu terus melaporkan tingginya tingkat penularan Covid-19.
Terakhir, dari April 2021 ditunda lagi sampai waktu yang belum dipastikan.
Selain Coachella, dr Cameron juga dengan terpaksa harus menunda perhelatan festival musik lainnya, yakni Stagecoach Music Festival, yang seharusnya digelar April 2021.
Acara musik country tersebut dijadwalkan digelar pada akhir pekan setelah Coachella selesai. Namun karena pandemi Covid-19 masih belum terkendali, acara harus ditunda sampai waktu yang belum bisa dipastikan.