Kawula Muda, luar biasa ya keinginan Chris Martin.
Chris Martin dan Coldplay tampaknya sangat terobsesi dengan hal-hal yang berbau ekstaterestrial atau luar angkasa.
Hal itu ditunjukkan lewat single barunya Higher Power yang mengusung tema alien. Pemutaran perdana lagu tersebut juga dilakukan di luar angkasa, melalui transmisi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Tak cukup sampai di situ, baru-baru ini Chris Martin mengaku ingin Coldplay bisa tampil di bulan. Hal itu disampaikannya dalam sebuah wawancara bersama The Zach Sang Show baru-baru ini.
Awalnya, pembawa acara menanyakan pendapat Chris jika Coldplay diberi kesempatan untuk tampil di luar angkasa.
“Chris, jika Coldplay mendapat kesempatan untuk menjadi band pertama yang bermain (musik) di luar angkasa atau di bulan atau mungkin di Mars, apakah kalian akan mengambil kesempatan itu?” tanya Dan Zolot sebagai co-host acara.
“Memang benar (bahwa tidak banyak orang yang melakukannya). Tapi bukankah ada masalah, jika kalian bermain (musik) di bulan, maka tidak akan ada orang bisa mendengarkannya? Aku bingung dengan atmosfer (di sana),” jawab Chris Martin.
“Aku pikir, kenapa tidak? Tentu, kami akan mencoba apa pun dua kali. Aku tidak keberatan diejek hanya karena aku mengatakan hal yang menurutku benar. Itulah yang harusnya kita semua lakukan,” ujar penyanyi berusia 44 tahun itu.
Beberapa waktu lalu, Coldplay merilis video musik Higher Power yang mengusung tema fiksi ilmiah dengan visual alien serta planet asing. Higher Power akan menjadi bagian dari album terbaru Coldplay yang akan datang dan disebut-sebut berjudul “Music of the Spheres”.
Dalam wawancaranya tersebut, Chris juga mengungkapkan bagaimana ia pertama kali mendapat ide untuk mengangkat tema luar angkasa di album barunya, yang ternyata terinspirasi dari film Star Wars.
“Aku akan memberitahu bagaimana sebenarnya hal ini berawal. Suatu hari aku sedang menonton Star Wars, yang ada adegan bersama Cantina Band (band di Star Wars yang beranggotakaan para alien). Aku belum pernah mengatakan hal ini kepada siapa pun. Lalu aku bertanya-tanya seperti apa musisi-musisi di seluruh alam semesta ini. Dan itulah yang menyebabkan semua hal (terkait luar angkasa) ini,” ujar Chris.
“Kami membayangkan keseluruhan tempat lain yang kami sebut ‘Spheres’, yang merupakan kumpulan planet seperti di sistem tata surya, dengan banyak tempat dan makhluk yang berbeda–beda. Dan yang aku dapat ketika membayangkan tempat semacam itu adalah bahwa kalian bisa menjadi artis apa pun di dalamnya,” kata Chris menambahkan.