Kawula Muda, popularitas dan kesuksesan memang bukan jaminan kebahagiaan.
Menjadi penyanyi populer dan hidup dalam keglamoran, tak lantas membuat hidup Justin Bieber otomatis bahagia. Bintang pop 27 tahun itu bahkan mengakui bahwa karier dan hidupnya pernah berada dalam "kegelapan".
Suami dari Hailey Baldwin ini mengaku terpaksa harus mengonsumsi obat-obatan terlarang untuk bisa mengatasi rasa hampa di hidupnya. Namun hasilnya, penyanyi asal Kanada itu tak mendapatkan apa yang diinginkan.
"Saya dikelilingi oleh banyak orang, tetapi kita seperti selalu melarikan diri dari kenyataan hidup. Saya pikir semua itu hanya akan bermuara pada satu hal yaitu penggunaan narkoba secara terus-menerus," ucap Bieber saat melakukan wawancara dengan GQ Magazine.
Ketika masih kecanduan, penjaga rumah terpaksa harus selalu menyelinap ke kamar Justin Bieber pada malam hari untuk mengecek denyut nadinya dan memastikan bahwa pria yang resmi melepas masa lajang pada 2018 itu masih hidup.
"Saya selalu merasa ingin mendapatkan lebih dari ini. Saya meraih banyak kesuksesan, tetapi nyatanya masih ada kesedihan dan kesakitan,” kata Justin
“Saya pikir dengan menjadi lebih sukses akan membuat segalanya membaik, tetapi ternyata saya malah lari ke obat-obatan hanya untuk membuat perasaan mati rasa terus mengalir, dan akhirnya kehilangan kendali atas visi dan misi di karier saya," ujar dia lagi.
Setelah melewati titik terendah dalam hidupnya, Justin Beiber kini sudah menjadi manusia baru, terutama setelah bertemu dengan Hailey.
Justin mengakui bahwa tahun pertama pernikahannya dengan putri Stephen Baldwin itu tidaklah mudah. Namun, pelantun Peaches itu yakin bahwa Hailey merupakan cinta sejatinya.