Yuk simak cerita Billie terkait sindrom yang sering membuatnya lelah
Sindrom Tourette kembali ramai diperbincangkan setelah viral di TikTok baru-baru ini. Sindrom Tourette merupakan kondisi yang berkaitan dengan sistem saraf. Kondisi ini membuat pengidapnya mengalami gejala tics, gejala yang berupa gerakan atau suara berulang yang tidak bisa terkendali.
Beberapa gejala tics misalnya, berkedip, mengangkat bahu, dan membuat suara tertentu berulang kali.
Kawula Muda, lo tau enggak kalau Billie Eilish merupakan salah satu penderita Sindrom Tourette? Diketahui, Billie Eilish mengidap sindrom ini sejak berumur 11 tahun.
“Jika kalian merekamku sejak dulu, kalian akan melihat banyak gejala tics.” Kata Billie, (24/05/2022), mengutip BBC.
Billie mengaku bahwa terkadang ia lelah menderita sindrom ini. Dalam beberapa wawancara, Billie mengungkapkan rasa frustrasinya terkait sindrom yang ia derita ini.
Hal ini dikarenakan gejala tics akan terlihat lebih sering muncul atau semakin memburuk ketika pengidap mengalami perasaan yang berlebihan. Billie mengaku ia kerap ditertawakan karena membuat gerakan-gerakan berulang dengan tubuhnya.
Billie juga menambahkan bahwa reaksi orang-orang tidak selalu baik ketika gejala tics itu muncul.
Komentar-komentar terkait gejala tics yang dialami Billie pun kerap membuat Billie merasa tersinggung. Adapun gejala tics yang Billie lakukan, yaitu menggoyangkan telinga atau menggerakkan otot lengan.
Billie menyampaikan bahwa dirinya sudah berusaha berdamai dengan kondisinya. Setelah melewati masa sulit dengan sindrom itu, kini Billie sudah dalam fase cukup percaya diri dengan kondisinya.
Meski begitu, Billie berharap orang-orang akan memahami hal-hal dasar terkait Sindrom Tourette karena ketika gejala tics tersebut muncul, banyak orang di sekeliling Billie tertawa karena menganggap Billie sedang melucu dengan gerakan-gerakan tersebut.
Sekarang, Billie mengaku senang untuk menjawab pertanyaan terkait Sindrom Tourette yang ia derita. Meski terkadang Billie masih merasa bingung dengan apa yang ia alami. Namun, Billie merasa senang untuk berbagi mengenai pengalamannya mengidap sindrom ini.