Kawula Muda, siapa sangka kalau si cantik Camila Cabello menderita OCD berlebihan.
Ada masa ketika senyum manis di depan kamera serta wajah ceria dan tampak bahagia yang diperlihatkan Camia Cabello, ternyata palsu. Semua itu dilakukan di tengah gangguan metal yang dialaminya.
Pengakuan Camila ini terungkap dalam laporan di majalah Wall Street Journal dalam rangka Bulan Kesehatan Mental.
Dalam laporan itu, penyanyi berusia 23 tahun tersebut mengaku mengalami rasa cemas yang sangat parah karena dia menderita obsessive-compulsive behavior (OCD) hingga seperti kehilangan kontrol diri.
“Jika kalian melihat foto-foto di Instagram saya tahun lalu, kalian akan menemukan foto saya menulis di studio, foto di lorong sebelum tampil di panggung, gambar saat berpelukan dengan anjing saya Eugene di sofa, dan foto tentang antusiasme saya memainkan musik,” kata Camila seperti dilansir Insider, Kamis (28/52020).
Sisi lain dari momen-momen itu diceritakan sang pelantun Senorita, yakni ketika dia menangis di dalam mobil sambil berbicara dengan ibunya tentang betapa besar kecemasannya dan seberapa besar gejala OCD yang dia alami.
Untuk mengatasi tekanan mentalnya itu, Camila dan ibunya mencari solusi lewat buku yang mereka baca di hotel. “Saya mengalami kecemasan konstan, ketakutan tak henti yang membuat kehidupan sehari-hari saya menjadi sangat sulit,” ujar Camila.
Salah satu ketakutan terbesar yang dirasakan para penderita OCD atau kesehatan mental lainnya adalah terbuka dengan orang lain. Jika tidak mampu mengatasi tekanan dari gangguan ini, banyak penderita yang akhirnya memilih jalan pintas.
Beruntung, Camila yang awalnya mengaku malu untuk terbuka dan membicarakan kecemasannya akhirnya berhasil keluar dari jebakan itu. Dia akhirnya mau untuk meminta tolong.
“Menyangkal penderitaan saya dan marah kepada diri sendiri sama sekali tidak membantu. Saya hanya butuh tiga kata revolusioner: Saya butuh bantuan,” tulisnya.
Lebih lanjut, dia bercerita tentang bagaimana kacaunya pikiran penderita OCD hingga mengalami gangguan fisik seperti insomnia, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.
Kini, semua sudah membaik setelah Camila menjalani terapi medis, terapi perilaku kognitif, latihan pernapasan, serta terapi lainnya.
“Sekarang kecemasan dan saya adalah teman baik. Saya mendengarkannya, karena saya tahu dia hanya berusaha membuat saya aman, tetapi saya tidak memberinya terlalu banyak perhatian,” kata Camila Cabello.
Satu pesan kekasih Shawn Mendes itu untuk penderita OCD adalah menjauhi media sosial agar pulih cepat. Tuntutan kesempurnaan di media sosial kadang menjadi bumerang.