Super bangga!
Busan International Film Festival 2023 atau BIFF 2023 adalah festival film tahunan terbesar di Asia. Festival film berskala internasional ini juga menjadi salah satu festival film yang bergengsi.
Tidak hanya menjadi festival film paling signifikan di Asia, BIFF juga turut menjadi medium untuk mengapresiasi dan mengenalkan film serta sutradara yang baru pertama kali berkarya.
Kabar gembiranya, Indonesia akan mendapat tempat khusus di BIFF 2023 yang akan dilaksanakan 4-13 Oktober 2023 mendatang.
Tahun ini, BIFF secara khusus merayakan bangkitnya film Indonesia lewat program bernama “Renaissance of Indonesian Cinema”. Sesuai namanya, program ini akan menunjukkan kebangkitan dari perfilman Tanah Air.
Seperti yang dikutip melalui Variety, film-film Tanah Air kini rutin diseleksi dan memenangkan hadiah di festival-festival besar internasional.
Akan ada 6 feature film yang ditampilkan di BIFF 2023, mencakup 5 film pendek dan 1 serial.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah penayangan perdana dua episode serial Netflix Gadis Kretek karya Kamila Andini dan Ifa Isfansyah. Serial yang mengangkat budaya Jawa, khususnya pergerakan pabrik kretek pada awal berdirinya Indonesia ini menjadi salah satu serial yang paling ditunggu tahun 2023.
Tidak hanya itu, penayangan perdana film 24 Jam Bersama Gaspar juga turut mencuri perhatian.
Film yang diperankan oleh Reza Rahadian, Laura Basuki, Kristo Immanuel, Shenina Cinnamon, Sal Priadi, dan Dewi Irawan ini menceritakan kisah detektif amatir meneliti kasus pembantaian massal yang melibatkan pemerintah. Terutama setelah teaser yang membocorkan film ini menggunakan lagu “Putih” yang dipopulerkan oleh Efek Rumah Kaca.
Selain itu, ada juga penayangan ulang beberapa film yang sudah dirilis, seperti Posesif, Perempuan Tanah Jahanam atau Impetigore, Sara, Ziarah atau Tale of the Otherwords, dan Yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta atau What They Don't Talk About When They Talk About Love.
“Renaissance of Indonesian Cinema” tidak hanya menghadirkan feature film, namun juga beberapa short film kebanggaan Indonesia.
Film pendek yang ditampilkan meliputi pilihan Cannes 2023 karya Khozy Rizal Basri & Salma dalam Komedi Tanpa Akhir, pilihan Locarno 2022 karya M. Reza Fahriyansa Warna Menari, pemenang Busan Tumpal Tampubolon 2021 The Sea Calls For Me dan Vania karya Bayu Prihantoro Filemon di Jalan Lima (2022).
Program “Renaissance of Indonesian Cinema” didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia. Sutradara dan aktor dari masing-masing film unggulan dijadwalkan mengunjungi Busan dan berpartisipasi dalam beberapa acara.
BIFF di tahun ini merupakan penyelenggaraan tahun ke-28 dan akan berlangsung pada 4-13 Oktober 2023 di Busan, Korea Selatan.