Kawula Muda, kita doakan yang terbaik buat Britney ya.
Britney Spears dikabarkan akan pensiun dari industri musik. Kabar ini disampaikan oleh manajernya, Larry Rudolph, yang baru saja mengajukan pengunduran diri.
Larry telah menjadi manajer Britney selama sekitar 25 tahun, sejak awal sang bintang mengawali karier musiknya pada 1997.
Menurut laporan TMZ, pada Minggu (04/07/2021), Larry mengirimkan email kepada konservator urusan pribadi Britney, Jodi Montgomery, dan konservator urusan harta, Jamie Spears.
Dalam pesannya, Larry menyampaikan niatan sang artis untuk pensiun dari dunia musik yang telah membesarkan namanya.
“Sudah lebih dari 2,5 tahun sejak Britney dan saya terakhir berkomunikasi. Pada saat itu, dia memberitahu bahwa dia ingin mengambil cuti kerja tanpa batas waktu. Hari ini, saya mengetahui bahwa Britney telah menyuarakan niatnya untuk pensiun secara resmi,” bunyi potongan email kiriman Larry.
Karena hal itu, Larry memutuskan untuk mengundurkan diri karena menurut dia jasanya sudah tidak lagi dibutuhkan.
“Saya awalnya dipekerjakan atas permintaan Britney untuk membantu mengelola dan membantu dia dengan kariernya. Dan sebagai manajernya, saya percaya bahwa ini akan jadi yang terbaik untuk Britney dengan saya mengundurkan diri dari timnya, karena layanan profesional saya sudah tidak lagi dibutuhkan,” tulis pria berusia 57 tahun itu.
“Saya akan selalu merasa sangat bangga dengan apa yang telah kami capai selama 25 tahun bersama. Saya mengharapkan kesehatan dan kebahagian untuk Britney di dunia ini dan saya akan selalu ada untuknya jika dia membutuhkan saya lagi, seperti sebelumnya,” ujar Larry menambahkan.
Pengunduran diri Larry ini terjadi menyusul kesaksian Britney di pengadilan beberapa waktu lalu. Bintang berusia 39 tahun itu mengatakan kalau dia dipaksa untuk tampil di konser Piece of Me Tour di Eropa pada 2018, padahal dia tidak ingin melakukannya.
Britney mengatakan bahwa dia tidak akan pernah mau tampil lagi selama ayahnya, Jamie Spears, masih menjadi bagian dari konservatorinya.
Menurut laporan sebelumnya, Jamie Spears saat ini melanjutkan posisinya sebagai satu-satunya konservator untuk seluruh harta Britney, setelah Bessemer Trust yang sebelumnya menjadi co-conservator mengundurkan diri.
Britney memulai kehidupannya di bawah konservatori pada 2008, setelah dinyatakan mengalami kecanduan narkoba dan masalah kesehatan mental. Britney dianggap tidak dapat membuat keputusan sendiri dalam hidupnya. Berdasarkan hukum di Amerika Serikat, orang seperti itu harus mendapat konservatori.
Pengadilan menunjuk ayah kandungnya dan seorang pengacara sebagai konservator, yang bertanggung jawab mengatur segala aspek kehidupan Britney. Konsevator dibagi menjadi dua bagian, yang satu bertugas mengatur urusan pribadi, sedangkan yang satunya lagi mengatur urusan finansial termasuk urusan harta dan keuangan.
Namun, konservatori Britney menuai kontroversi, karena sang ayah dianggap memiliki terlalu banyak kontrol yang menyebabkan hidup Britney menjadi terkekang dan semakin menderita. Mulai dari tidak bisa menggunakan uangnya sendiri sesuai keinginannya, tidak boleh menikah, tidak boleh punya anak dengan dipaksa KB, dan masih banyak hal lainnya.
Britney saat ini sedang mengusahakan agar bisa lepas dari konservatori, setidaknya menyingkirkan ayahnya sebagai konservatornya. Menyuarakan dukungan bagi Britney, muncullah gerakan #FreeBritney yang ramai digaungkan oleh para selebritas Hollywood.