Semoga dokumenter ini bakal nunjukkin kebenarannya!
Netflix lagi garap serial dokumenter yang dibuat oleh Curtis "50 Cent" Jackson, Kawula Muda.
Dokumenter ini akan ngupas tuduhan-tuduhan serius, kayak perdagangan seks, pemerasan, kekerasan seksual, dan juga pelecehan yang ditujukan kepada Sean "Diddy" Combs.
Kabar ini langsung dikonfirmasi oleh 50 Cent sendiri.
Pada hari Rabu kemarin, 50 Cent nge-share sebuah laporan dari Variety yang mengungkapkan kalau proyek dokumenter tentang Diddy sudah berhasil dapat slot di Netflix.
Selama ini, 50 Cent sudah sering angkat bicara soal berbagai rumor aneh yang melibatkan Diddy, tapi banyak orang yang tidak percaya.
"Udah gue bilang dari dulu, soal hal-hal aneh ini. Gue gak ikutan pesta-pesta gak jelas," tulisnya dengan gaya khasnya dikutip dari Variety pada Jumat (27/09/2024)
Docuseries yang sekarang masih dalam proses produksi ini kabarnya bakal bahas tuduhan serius yang selama ini ditujukan ke Diddy.
Isinya gak main-main, mulai dari dugaan perdagangan seks, pemerasan, pelecehan seksual, sampai kekerasan.
Ini bakal jadi salah satu film dokumenter yang bikin geger, apalagi karena Diddy merupakan salah satu sosok besar di dunia hiburan.
Alexandria Stapleton, yang sebelumnya menggarap "Hello, Privilege. It's Me, Chelsea," bakal bertindak sebagai sutradara di proyek ini, sementara 50 Cent sendiri akan memegang peran sebagai produser eksekutif lewat perusahaannya, G-Unit Film & Television.
"Ini adalah cerita yang punya dampak besar buat kemanusiaan. Ini bukan cuma soal berita besar yang lagi trending atau klip-klip pendek yang kita lihat. Narasinya tuh kompleks dan mencakup banyak tahun, jadi ada banyak lapisan cerita yang pengen kita gali lebih dalam." ucap 50 Cent dan Stapleton dalam pernyataan eksklusif mereka ke Variety.
Tapi, kalau dilihat dari hubungan mereka yang emang nggak pernah baik-baik banget, proyek ini jelas makin bikin penasaran.
Kedua pria ini udah lama dikenal sering ribut, baik di dunia nyata maupun online.
Di tahun 2006, 50 Cent pernah rilis lagu berjudul "The Bomb" yang penuh kontroversi.
Dalam lagu itu, dia menuduh kalau Diddy tahu siapa pembunuh Christopher Wallace, alias The Notorious B.I.G., yang notabene anak didik dan sahabatnya sendiri.
Menurut 50 Cent, tujuan dari film dokumenter tentang Diddy ini nggak cuma buat mengungkap kasus-kasus yang menyelimuti Diddy, tapi juga untuk membantu para korban kekerasan seksual.
Dia ingin menggunakan hasil dari film ini untuk membawa dampak positif buat orang-orang yang telah mengalami kekerasan tersebut.
Minggu lalu (16/09/2024), Diddy ditangkap di New York dan sampai sekarang masih ditahan.
Dia mengaku tidak bersalah atas tuduhan konspirasi pemerasan, perdagangan seks dengan kekerasan, penipuan, dan keterlibatannya dalam prostitusi.
Sebelumnya, pada bulan Maret, properti Diddy di Los Angeles dan Miami sempat digerebek sama pihak Keamanan Dalam Negeri.
Meskipun belum ada tanggal rilis resmi, 50 Cent berharap dokumenter tentang Diddy bisa memberi sudut pandang yang lebih lengkap dan adil soal kasusnya.
Dia juga ingin agar film ini lebih objektif dibanding beberapa dokumenter Netflix sebelumnya yang sempat dikritik karena dianggap kurang akurat.