BLACKPINK Masuk Daftar Tokoh Asia Pasifik Paling Berpengaruh Versi Gold House
Gold House baru saja merilis daftar tahunan mereka yaitu 100 Most Impactful Asians, Asian Americans, and Pacific Islanders (APIs) of the year atau 100 Tokoh Asia Paling Berpengaruh di Asia, Asia Amerika, dan Kepulauan Pasifik (API) tahun ini.
Dari sekian banyak selebritas K-Pop, BLACKPINK berhasil masuk dalam daftar 2021 A100 tersebut. Di situs mereka, Gold House mencantumkan beberapa pencapaian yang berhasil diraih oleh BLACKPINK pada tahun lalu.
BLACKPINK disebut sebagai satu-satunya girlgroup K-Pop yang masuk dan memuncaki tangga lagu Emerging Artist Billboard dan grup K-Pop perempuan pertama yang memiliki empat single yang menduduki peringkat pertama di Billboard World Digital Song Sales chart.
“BLACKPINK terus memecahkan rekor dengan penayangan video musik, streams, dan fan engagement. Kanal YouTube mereka bahkan telah menjadi nomor satu dan paling banyak diikuti,” ujar pihak Gold House.
Gold House adalah sebuah organisasi nirlaba yang berupaya untuk mengangkat suara Asia dan dampak budayanya terhadap masyarakat. Daftar yang dirilis untuk tahun ini berdasarkan pilihan dari juri yang terdiri dari Bob Iger, Daniel Dae Kim, George Takei, Lea Salonga, Lisa Ling, Michael B. Jordan, serta Michelle Yeoh.
Setelah melalui proses pemungutan suara yang ketat akhirnya dirilislah daftar 2021 A100. Dalam daftar ini, girlgroup K-Pop BLACKPINK dinobatkan sebagai Honoree. Sementara itu, boygroup BTS masuk ke dalam Hall of Fame karena telah mendapatkan pengakuan untuk kedua kalinya.
Idola K-Pop tersebut disejajarkan dengan beberapa nama politisi, pengusaha, atlet, dan entertainers yang dihormati di dunia, seperti Wakil Presiden AS Kamala Harris, pendiri & CEO komunikasi video Zoom Eric S Yuan, juara tenis Naomi Osaka, Presiden & CMO dari Warner Recorded Music Eric Wong, serta pemenang Oscar H.E.R dan Chloe Zhao.
Menjadi bagian dari daftar ini adalah sebuah prestasi besar, terutama pada saat ini di mana angka kejahatan rasial dan diskriminasi terhadap orang Asia tengah meningkat tajam.