Hai Kawula Muda, banyak film ditunda perilisannya karena pandemi yang belum berakhir, salah satunya film Black Widow ini.
Mengutip dari Variety, Selasa (15/9/2020), Disney kemungkinan besar akan kembali menunda perilisan film Black Widow.
Penundaan ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, film yang dibintangi aktris Scarlett Johansson ini akan dirilis pada Mei 2020, kemudian mundur menjadi 6 November 2020.
Pihak Disney belum memastikan kapan tanggal pasti akan dirilis film ini. Namun, penundaan ini berdampak pada langkah Marvel untuk film lainnya, seperti Eternals, Shang-Chi and Legend of the Ten Rings, dan Thor: Love and Thunder.
Penundaan Black Widow terjadi beberapa hari setelah Warner Bros mengumumkan Wonder Woman 1984 ditunda menjadi 25 Desember 2020. Selain itu, Universal memundurkan film Candyman ke 2021.
Film solo Black Widow tak hanya jadi panggung prekuel bagi sosok Natasha Romanoff, tapi juga disebut-sebut menjadi jembatan bagi kemungkinan sekuel lain.
Keberadaan Natasha Romanoff memang sudah berakhir selepas Avengers: Endgame. Namun, film solo Black Widow memberi kesempatan pada jagoan baru yang diperankan Florence Pugh.
Pemeran Yelena Belova tersebut dikabarkan menerima tongkat estafet untuk Black Widow selanjutnya. Sutradara Cate Shortlan baru-baru ini memberi pernyataan terselubung tentang kemungkinan tersebut.
Dikabarkan, bioskop di Amerika Serikat akan kembali normal dalam waktu dekat. Meski begitu, untuk wilayah New York dan Los Angeles masih ditutup, dan itu sangat berpengaruh pada pasar besar mereka.
Awalnya, para pemilik teater berharap film Tenet garapan Christopher Nolan akan mulai mengantarkan penonton kembali ke bioskop. Namun, hal itu tak terjadi, apalagi banyak wilayah utama yang masih tutup karena khawatir pada pandemi yang masih berlangsung.
Begitu pula dengan film live-action Disney, Mulan, disebutkan tak banyak membantu untuk membuat penonton percaya pergi ke bioskop. Apalagi debut perilisan Mulan bukan di bioskop, melainkan di Disney Plus.