Spoiler alert ya, Kawula Muda!
Tayang setiap Kamis, She-Hulk: Attorney at Law episode kedua membuka lembaran baru bagi sosok pengacara ambisius, Jen Walters (Tatiana Maslany).
Pada episode perbedaannya, serial tersebut menyoroti tentang bagaimana darah Jennifer Walters tercampur milik Bruce Banner (Hulk) sehingga ia menjadi sosok hulk perempuan.
Kini, pada episode kedua, fokus cerita berputar pada kehidupan karier Jen setelah menjadi superhero baru.
Karena dianggap tidak menguntungkan di persidangan, Jen pun dipecat dari firma hukum tempat ia bekerja. Setelah mencari pekerjaan di firma hukum lain, penolakan demi penolakan pun harus ditelan oleh She-Hulk tersebut.
Namun, sebuah kesempatan datang kala ia tengah minum-minum di sebuah bar. Mengingat identitas Jen sebagai seorang superhero sekaligus pengacara, ia pun ditawarkan untuk mengepalai sebuah tim.
Tim tersebut pun berfokus pada kasus hukum yang berkaitan dengan para superhero. Namun, keraguan sempat menghampiri Jen karena ia diwajibkan menjadi sosok She-Hulk ketika bekerja.
Pemikiran-pemikiran negatif seperti, “apakah ia dipekerjakan hanya karena merupakan She-Hulk?” pun muncul. Padahal, Jen yakin bahwa dirinya memiliki kepiawaian dalam bekerja, bahkan tanpa menjadi sosok superhero tersebut sekalipun.
Keraguan pun semakin bertambah kala ia diberitahu tentang tugas pertamanya, yakni membebaskan Abomination. Sekadar informasi, Jen memiliki sejarah buruk dengan sosok Abomination karena pernah mencoba membunuh pamannya, Bruce Banner, pada film pertama Hulk (2008).
“Jika anda tidak mengambil kasus ini, anda tidak memiliki pekerjaan di sini,” demikian tutur Holden Halliwell, bos dari Jen (yang sepertinya akan menjadi salah satu sosok antagonis serial tersebut).
Jen pun mencoba menemui Abomination di penjara. Pertemuan tersebut rupanya berhasil mengubah pikiran Jen sehingga ia memutuskan untuk mengambil kasus tersebut.
Namun, bagian akhir dari episode tersebut memunculkan banyak tanda tanya.
Misalnya saja adanya tayangan yang memperlihatkan sosok Abomination yang kabur dari penjara dan tengah bertarung di pertarungan bawah tanah. Sebelumnya, adegan tersebut telah tayang di film terbaru Marvel, Shang-Chi.
Selain itu, ada pula satu adegan lain yang memancing rasa penasaran penonton. Pada saat meminta izin untuk berjuang membebaskan Abomination, terdapat satu scene saat Jen menelepon Bruce Banner.
Namun, alih-alih di laboratorium yang terletak di bumi, Bruce malah berada di dalam salah satu pesawat luar angkasa yang tengah melakukan perjalanan ke luar angkasa.
Kira-kira, ke mana Bruce Banner pergi ya, Kawula Muda?