Kawula Muda, kasus plagiarisme sepertinya akan terus muncul dalam bisnis musik ya.
Benny Blanco, Halsey, Khalid, dan Ed Sheeran dituntut secara hukum atas tuduhan kasus plagiat lagu. Pada 2018, Benny Blanco merilis lagu berjudul Eatside yang menampilkan Khalid dan Halsey. Ed Sheeran terlibat sebagai co-writer untuk lagu ini.
Baru-baru ini, dua orang pria bernama Konstantine Lois dan Shane Williams mengklaim bahwa Eatside merupakan hasil plagiat dari lagu berjudul Loveless milik grup musik asal Los Angeles bernama American XO.
Loveless dirilis pada 2015, tiga tahun sebelum Eatside rilis. Shane Williams merupakan salah satu anggota American XO.
Melansir TMZ, Konstantine dan Shane melaporkan kasus ini sebagai pelanggaran hak cipta. Tak hanya menggugat Halsey, Khalid, Benny, dan Ed, mereka juga menyeret label terkait yang telah mendistribusikan lagu Eatside.
Dalam dokumen gugatannya, Konstantine dan Shane menyebut bahwa terdapat kesamaan yang cukup jelas antara lagu Eatside dan Loveless.
Secara detail, mereka menjabarkan kesamaan tersebut terdapat pada nada diad yang hampir identik. interval nada, tempo yang mirip, dan ketukan yang familiar secara keseluruhan.
Pelapor menilai bahwa kesamaan-kesamaan itu tidak seperti sesuatu yang kebetulan, dengan merujuk pernyataan Benny Blanco yang menguatkan tuduhan mereka.
Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan oleh Vibe, Benny Blanco pernah mengatakan bahwa dia mendengarkan 10 hingga 12 artis baru setiap hari dengan harapan dapat menemukan inspirasi atau ide-ide yang bisa dia pakai untuk musiknya sendiri.
Konstantine dan Lois meyakini Benny telah mendengarkan karya mereka dan mengangkat sebagian darinya untuk membuat lagu Eatside.
Bagi Ed Sheeran, ini bukan pertama kalinya ia tersandung kasus plagiarisme. Musisi asal Inggris itu pernah dituduh meniru lagu Marvin Gaye berjudul Let’s Get It On untuk lagunya Thinking Out Loud.