Hai Kawula Muda, duo penyiar Radio Prambors Eda dan Mario bikin duo band keren bernama Dead Bachelors.
Kerap siaran bareng di podcast dan Radio Prambors memunculkan chemistry dalam sebuah konsep musik antara Narendra Pawaka (Eda) dan Mario Pratama. Hingga pada suatu hari, Eda ingin sekali mewujudkan mimpi jadi anak band.
Eda yang sedang butuh seorang drummer, menemukan Mario yang ternyata bisa memainkan alat musik gebuk tersebut. Keduanya sepakat mendirikan duo band beraliran alternatif indie yang sekarang terkenal dengan nama Dead Bachelors.
Belantika musik Indonesia pun kehadiran idola baru yang muncul di tengah keresahan masyarakat akibat wabah pandemi Covid-19 yang tidak berkesudahan.
Pada awal 2019, Duo Budjang, julukan bagi duo penyiar Radio Prambors ini, memiliki mini album berjudul “New Lover” dengan tiga single, yakni Truth or Dare, Summertime Fling, dan Unfollow. Ketiga karya itu juga sudah dirilis secara digital lengkap beserta video klipnya.
Pembuatan “New Lover” melibatkan produser muda Andreas Arianto. Mini album ini mengisahkan tentang seseorang yang terperangkap di masa lalu dan bertemu dengan orang yang salah di waktu yang salah.
Ada juga cerita tentang kebiasaan buruk bertemu orang-orang toxic penghambat berkembangnya diri.
Di single Unfollow, mereka mulai keluar dari permasalahan dan memulai cerita baru dengan kesendirian yang lebih baik dari sebelumnya.
Tepat pada 19 Juni 2020, Dead Bachelors resmi menjadi bagian dari label Juni Records yang juga menaungi Raisa dan Kunto Aji. Seminggu bergabung, Dead Bachelors langsung merilis single Miss The Memories.
Ide awal lagu ini datang dari percakapan antara Eda, Mario, dan Andreas Arianto melalui sebuah pesan singkat, di mana mereka ingin membuat lirik mengenai rasa kangen. Single ini disebut-sebut sebagai pembuka EP mereka berjudul “New Kid In Town”.
Beberapa musisi yang menjadi referensi mereka dalam bermusik adalah Bleachers (Jack Antonoff), The Weeknd, Rex Orange County, dan Tears fot Fears.
Sekilas, kehadiran duo band penyiar Radio Prambors ini seperti membuat musik jadi terdengar komedi, tetapi ternyata itu keliru. Karena tujuan sebenarnya justu mereka ingin membuat sesuatu yang dapat dimengerti dan mudah dirasakan para pendengar.
Bagi Dead Bachelors, yang terpenting dalam bermusik adalah bisa menghibur orang-orang dalam masa gelapnya.
Wah, keren Bro!