Hai Kawula Muda, artis-artis cantik ini ternyata adalah keturunan pahlawan nasional lho!
Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang jatuh pada 17 Agustus, dijadikan sebagai momen untuk mengenang jasa para pahlawan, Hari tersebut juga mengingatkan, bahwa karena merekalah Indonesia berhasil menjadi negara yang merdeka, lepas dari penjajahan.
Para pahlawan pembela bangsa tersebut memang tinggal nama, yang akan dikenang harum selamanya olah bangsa ini.
Namun, keturunan mereka masih ada, dan beberapa di antaranya adalah para artis cantik berikut ini.
Aktris cantik yang kerap disapa Dian Sastro ini ternyata adalah cucu keponakan dari Sunario Sastrowardoyo. Dia adalah tokoh yang dkenal berperan aktif dalam tonggak sejarah Indonesia, yakni Manifesto dan Kongres Pemuda II.
Sunario menjadi salah satu tokoh pada masa pergerakan kemerdekaan Indonesia. Dia menjabat sebagai pengurus dalam Perhimpunan Indonesia di Belanda.
Aktris cantik Karina Salim adalah salah satu cucu pahlawan nasional H. Agus Salim, seorang pejuang kemerdekaan yang pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia di era Soekarno.
Karina juga keponakan dari Prof. dr. Emil Salim, cendikiawan, pencinta lingkungan, dan pernah menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup di era Soeharto.
Ibunda dari Al, El, dan Dul ini ternyata juga memiliki garis keturunan pahlawan nasional Indonesia. Maia Estianti adalah salah satu cicit dari pahlawan nasional HOS Tjokroaminoto.
HOS Tjokroaminoto merupakan pemimpin Serikat Islam. Di bawah didikkannya, lahir para tokoh besar Indonesia, antara lain adalah Soekarno, Semaun, Musso, dan Maridjan Kartosoewirjo.
Aktris sekaligus penyiar dengan pembawaan selalu ceria dan menghibur ini ternyata merupakan keturunan ke-7 dari Pangeran Dipenogoro. Perempuan bernama asli Asri Pramawati ini sempat tak percaya kalau dirinya masuk dalam garis keturunan seorang tokoh bangsa.
Pangeran Diponegoro merupakan seorang pahlawan nasional Republik Indonesia. Dalam sejarah, ia tercatat memimpin perang Diponegoro atau perang Jawa selama periode 1925 hingga 1930 melawan pemerintah Hindia Belanda.