Kawula Muda, pendapat Arie Kriting ini disetujui dan tuai pujian dari warganet loh!
Keputusan pihak PON XX Papua untuk menjadikan Nagita Slavina sebagai duta kompetisi olahraga tersebut menciptakan pro dan kontra di tengah masyarakat, tak terkecuali public figure.
Baru-baru ini komika Arie Kriting mengunggah kritikannya soal sosok kedua Duta PON XX Papua di akun pribadi Instagramnya.
Ia berpendapat bahwa duta PON XX Papua seharusnya merupakan warga yang juga berdarah Papua. Bagi Arie, PON XX Papua seharusnya direpresentasikan secara langsung oleh warga Papua.
“Sebenarnya sudah sejak awal saya merasa ada yang janggal dengan hal ini, tetapi saya menunggu tanggapan dari saudara-saudari asli Papua terkait dengan hal ini. Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya cultural appropriation,” tulis Arie di unggahannya.
Dalam unggahannya, Arie juga memberikan saran beberapa perempuan asal Papua yang berpotensi menjadi duta PON XX Papua, seperti Putri Nere Patty dan Nowela Elisabeth Auparay.
“Menurut saya dengan kehadiran sosok Perempuan Papua sebagai Duta PON XX Papua, akan menghindarkan terjadinya Cultural Appropriation dan menjadi sinyal baik bagi pengakuan kita atas keberagaman Indonesia,” lanjutnya.
Pendapatan Arie akhirnya menuai banyak perhatian dari warganet. Bahkan tidak sedikit public figure yang ikut menyetujui pendapatnya dengan berkomentar di unggahan tersebut.
“Hegemoni Representasi,” tulis Dian Sastrowardoyo (@therealdisastr)
“Setuju bgt!! Semoga pendapat seperti ini bisa dilihat dari sisi positif dan tentu untuk semangat cinta tanah air,” tulis Augie Fantinus (@augiefantinus)
“Betul Sekali. Setuju,” tulis Happy Salma (@happysalma)
“Abang sependapat. Padahal masih byk ade ade publik figur dari papua, termasuk ko adik,” tulis Cupink Topan (@cupink_topan)
“Harusnya sih @abdurarsyad. Laki laki asli teluk bintuni itu yang jadi Duta pon mendampingi kk boaz,” tulis Mama Alkatiri (@mamat_alkatiri)