Hai Kawula Muda, keren ya aksi sosial Ariana Grande ini?
Tepat di Hari Kesehatan Mental Dunia atau World Mental Health Day pada 10 Oktober lalu, penyanyi Ariana Grande memberikan bantuan untuk para pejuang masalah kesehatan mental.
Melalui media sosialnya, pelantun Save Your Tears ini mengumumkan give away senilai 5 juta dolar AS atau sekitar Rp 71 miliar.
Untuk bantuan yang dapat dimanfaatkan untuk terapi kesehatan mental gratis ini, Ariana Grande bekerja sama dengan sebuah organisasi kesehatan mental Better Help.
Para penerima give away akan mendapatkan terapi kesehatan mental gratis selama satu bulan pertama. Setelah itu mereka memiliki pilihan untuk melanjutkan terapi dengan mendapatkan diskon 15 persen.
Ariana Grande berinisiatif memberikan give away ini karena ia menyadari adanya masalah banyak orang kesulitan mendapatkan akses kesehatan mental.
“Aku sadar bahwa ada batasan nyata untuk mengakses sumber kesehatan mental. Walaupun ini hanya gestur kecil sat- satunya (dan masih banyak masalah sistematik yang lebih besar), aku mau melakukan ini lagi bersama @betterhelp dengan harapan membawa akses pada sedikit lebih banyak orang,” tulis Ariana Grande.
Ariana juga cukup terbuka tentang perjuangan dirinya dalam menghadapi masalah kesehatan mental. Pada tahun 2018, ia mengakui jika ia pernah mengalami PTSD (post-traumatic stress disorder).
Gangguan ini dialaminya setelah peristiwa bom bunuh diri di Manchester Arena pada 2017, tepat setelah konser Ariana Grande bertajuk Dangerous Woman Tour selesai digelar di lokasi tersebut. Insiden tersebut yang menewaskan 22 orang dan melukai 116 orang.
Ariana juga menulis lagu berjudul Breathin dari album keempatnya "Sweetener” yang menceritakan tentang perjuangannya melawan gangguan kecemasan atau anxiety disorder.
Depresi dan gangguan kecemasannya mencapai puncak pada 2019, ketika dia harus membatalkan acara meet and greet setelah mengalami serangan kepanikan (panick attack).
Aksi Ariana Grande kali ini adalah bukan yang pertama kalinya. Bulan Juni lalu, ia sempat menyumbangkan sebesar 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14,2 miliar untuk menyediakan akses terapi gratis.
Ia juga berharap lebih banyak orang bisa terinspirasi dan coba memprioritaskan pemulihan diri masing-masing, terutama di masa sulit ini.
Sepanjang kariernya, Ariana berperan aktif dalam menyuarakan seputar masalah kesehatan mental. Melalui akun sosial medianya penyanyi berusia 28 tahun ini tidak ragu memposting infografis terkait masalah kesehatan mental.
Pada Mei 2021, Ariana Grande mengungah dan membagikan hotline pelayanan kesehatan mental dan pusat perawatan di Amerika.
Dalam postingan tersebut juga ia menyerukan agar setiap orang terbuka dengan kesehatan mentalnya dan mengakhiri stigma seputar kesehatan mental, serta menormalkan mereka yang meminta bantuan dalam menghadapi masalah tersebut.