Kawula Muda, Folklore milik Taylor Swift masih terus menghadirkan sensasi.
Album Taylor Swift, “Folklore”, sukses mempertahankan posisi nomor satu di tangga lagu Billboard 200 selama tiga pekan beruntun. Torehan itu membuatnya menjadi penyanyi perempuan pertama yang sukses membuat hattrick sebagai nomor satu sejak 2018.
Terakhir kali, Lady Gaga dalam album “A Star Is Born” yang sukses memuncaki tangga lagu di tiga pekan rilisnya, dari 20 Oktober hingga 3 November 2018.
Berdasarkan penjualan album secara fisik, “Folklore” terjual 136.000 album di Amerika Serikat selama sepekan. Menurut Nielsen Music/MRC Data, naik 1 persen dari pekan sebelumnya.
Selain catatan itu, “Folklore” yang salah satunya berisi lagu Cardigan juga menjadi album keempat pada 2020 yang sukses bertahan di posisi nomor 1 selama tiga pekan.
Sebelumnya, album Lil Baby, “My Turn”, sukses bertahan di puncak selama lima pekan, “After Hours” dari The Weeknd empat pekan, dan Roddy Ricch dengan “Please Excuse Me for Being Antisocial” selama tiga pekan.
“Folklore” juga menjadi album non-R&B/hip-hop pertama sekaligus penyanyi perempuan dari semua genre musik yang bertahan tiga pekan di posisi puncak.
Terakhir kali, torehan itu sukses diraih penyanyi muda Billie Eilish lewat “When We All Fall Asleep, Where Do We Go?”, yang berada di posisi teratas pada 18 Juni 2019.
Taylor pertama kali sukses memuncaki tangga lagu Billboard 200 pada 2008 lewat album Fearless. Pasca itu, album-albumnyanya tak pernah absen dari tangga lagu teratas seperti “Speak Now”, “Red”, “1989”, “Reputation”, dan “Lover”.
Lewat “Folklore”, Taylor juga menyamai rekor Janet Jackson dengan tujuh kali memuncaki posisi teratas Billboard dalam debut albumnya, terpaut dua album dari Madonna dan empat album dari Barbra Streisand.