Kawula Muda, cuplikan episode terakhir reality show 24/365 with BLACKPINK tuai kontroversi!
BLACKPINK tengah menjadi kontroversi setelah cuplikan episode terakhir reality show 24/365 with BLACKPINK tayang.
Dalam cuplikan adegan tersebut, terlihat keempat member BLACKPINK pergi ke taman hiburan dan kebun binatang di Korea Selatan, Everland.
Di sana, mereka berubah menjadi petugas kebun binatang. Mereka pun melakukan tugas seperti layaknya petugas kebun binatang, mulai dari membuat makanan untuk induk panda, hingga bermain bersama dengan seekor bayi panda berusia 3 bulan bernama Fubao.
Cuplikan adegan tersebut langsung menarik perhatian netizen. Banyak penggemar BLACKPINK melihat adegan tersebut sangat menggemaskan. Namun, beda halnya dengan netizen di China. Potongan adegan tersebut menjadi trending dan banyak dibicarakan karena telah memicu kemarahan mereka.
Menurut netizen China, apa yang dilakukan oleh BLACKPINK dianggap dapat membahayakan bayi panda tersebut. Bahkan kini, tidak hanya netizen yang terlibat, pemerintah China dikabarkan telah turun tangan mengenai kontroversi ini.
Walaupun bayi panda Fubao lahir di Korea, dia tetaplah milik China. Pemerintah China sebenarnya memiliki hampir semua panda raksasa di dunia. Kebun binatang di seluruh dunia hanya menyewa dari China.
Untuk biaya sewa panda raksasa biasanya mencapai 1 juta dolar AS per tahun, dengan masa kontrak "panda diplomacy" hingga 10 tahun. Setiap kebun binatang yang menyewa panda, harus membayar pajak tambahan sebesar 400 ribu dolar AS untuk setiap bayi panda yang lahir dalam perawatan mereka.
Karena panda di Panda Worlds Everland milik China, maka sudah seharusnya kebun binatang tersebut mengikuti peraturan ketat yang sudah ditetapkan untuk melindungi panda dari penyakit.
Karena kini panda raksasa jumlahnya mulai sedikit dan terancam punah, maka pemerintah China menganggap kesejahteraan panda adalah hal yang terpenting.
Dalam peraturan yang telah ditetapkan sebelumnya, disebutkan bahwa masyarakat tidak boleh menyentuh panda atau membuat kontak langsung dengan cara apa pun.
Menurut the Chinese State Forestry Administration, mengizinkan non-profesional untuk menyentuh panda akan meningkatkan risiko tertular infeksi zoonosis.
Orang yang memiliki hewan peliharaan juga tidak boleh melakukan kontak langsung dengan panda, demi mencegah penyebaran penyakit. Karena pada 2015, pernah ada kejadian beberapa ekor panda mati akibat terpapar virus yang biasa ditemukan pada anjing peliharaan.
Netizen pun menyoroti hal ini, karena para member BLACKPINK diketahui memiki binatang pelihataan di rumah mereka.
Tak lama setelah cuplikan adegan BLACKPINK bermain dengan panda tayang di YouTube, netizen pun mulai menghujani komentar. Di Weibo, video tersebut telah ditonton sebanyak 25 juta kali, 800 ribu likes, dan 10 ribu komentar hanya dalam waktu sekitar 15 jam.
Banyak netizen yang mengomentari tentang para anggota BLACKPINK yang mengenakan riasan dan parfum, sehingga dapat membahayakan kesehatan panda. Mereka juga menyoroti dan menyalahkan para petugas kebun binatang Everland, serta staf YG Entertainment yang tidak menaati peraturan yang telah ditetapkan untuk panda.
Bukan saja komentar netizen yang menjadi kekhawatiran, karena kini kabarnya Pemerintah China di bawah The China Giant Panda Conservation & Research Center tengah melakukan investigasi mengenai insiden ini.
Pada kasus sebelumnya, pemerintah China pernah menarik kembali panda dari kebun binatang yang bermasalah.
Potensi hukuman yang akan menimpa Everland, YG Entertainment, serta BLACKPINK hingga kini belum diketahui.
Demi mencegah kontroversi ini semakin melebar, situs penggemar BLACKPINK di China yaitu BLACKPINK Bar, dikabarkan telah menghubungi pihak YG Entertainment untuk menarik episode tersebut.