Makin merembet kemana-mana haduuhh
HYBE lagi viral gara-gara ada dokumen internal mereka yang bocor dalam audit Majelis Nasional Korea Selatan, Kawula Muda.
HYBE Labels adalah salah satu anak perusahaan HYBE Corporation, perusahaan multinasional yang didirikan oleh Bang Si Hyuk pada 2005 dengan nama awal Big Hit Entertainment.
Selain HYBE Labels, perusahaan ini juga memiliki Big Hit Music, KOZ Entertainment, Pledis Entertainment, Source Music, Belift Lab, dan ADOR.
HYBE viral di media sosial setelah bocornya dokumen audit internal perusahaan saat diperiksa Majelis Nasional Korea Selatan.
Dugaan ini muncul setelah perwakilan HYBE dipanggil ke Majelis Nasional untuk klarifikasi terkait bocornya dokumen yang menunjukkan praktik bisnis tidak etis.
Dokumen ini dilaporkan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korsel.
Dikutip dari The Express Tribune, isi dokumen tersebut memperlihatkan dugaan kalau staf HYBE sempat menjelekkan grup K-Pop saingan.
Bahkan, ada strategi yang mempertimbangkan buat mengesampingkan NewJeans, salah satu grup mereka sendiri, untuk memprioritaskan LE SSERAFIM sebagai grup utama.
Di sisi lain, NewJeans juga dikeluarkan dari trio idola populer HYBE, “New-ILL-LE,” yang tadinya terdiri dari NewJeans, LE SSERAFIM, dan ILLIT.
Seiring dengan bocornya dokumen internal HYBE saat audit di Majelis Nasional, perusahaan hiburan ini dibanjiri berbagai tuduhan, mulai dari manipulasi chart hingga plagiarisme.
Menurut The Korea Times, HYBE dituduh melakukan manipulasi chart dengan menggunakan cara-cara yang dipertanyakan untuk meningkatkan penjualan album.
Mereka menjual album dengan skema "dapat dikembalikan," yang secara nggak langsung bikin penjualan minggu pertama melonjak antara 70.000 sampai 200.000 unit tambahan.
Data ini dipakai untuk promosi, walaupun akhirnya banyak album yang dikembalikan.
Masih dari The Korea Times, ada juga tuduhan plagiarisme yang melibatkan sub label mereka.
Belift Lab, yang mengelola girl group ILLIT, dituduh menyalin konsep dari NewJeans, grup lain di bawah HYBE yang konsepnya dikembangkan oleh mantan CEO Ador, Min Hee Jin.
Nah belakangan ini juga, terungkap bahwa HYBE menjalin kerja sama dengan YouTuber Sojang, yang dikenal sebagai kanal komentar K-Pop.
Tapi, alih-alih memberikan pandangan yang positif, channel ini sering jadi tempat menyebarkan tuduhan tak berdasar yang merusak reputasi banyak selebriti.
Sojang pernah menuduh beberapa artis terlibat dalam kontroversi, seperti perundungan atau hubungan sesama jenis yang nggak pernah terbukti.
Beberapa rumor besar, kayak kabar pernikahan RM BTS dan gosip hubungan Heechul Super Junior dengan Winter dari AESPA, juga berawal dari unggahan-unggahannya.
Kecurigaan semakin menguat ketika Sojang mengisyaratkan bahwa salah satu agensi besar mengikuti kanalnya.
Dalam salah satu postingannya, ia mengaku merasa terhormat karena mendapat langganan dari salah satu perusahaan hiburan besar, yang mencakup SM, YG, JYP, dan HYBE.
Sampai saat ini, kasus HYBE masih belum menemukan titik terang atau penyelesaian yang jelas.
Berbagai tuduhan yang beredar, mulai dari manipulasi tangga lagu hingga plagiarisme, masih dalam tahap penyelidikan.
Jadi, tetap stay tuned untuk informasi baru nanti ya, kawula muda!