Semoga cukup sampai kemarin saja deh, Kawula Muda!
Nama Matty Healy, vokalis The 1975, masih ramai dibicarakan usai mencium basis Ross MacDonald saat tampil di Good Vibes Festival, Malaysia (21/07/2023).
Tidak hanya menuai kontroversi sebab Matty juga melayangkan protes terhadap hukum anti LGBT di Malaysia, kejadian tersebut diketahui berimbas kepada banyak hal.
Setelah kejadian tersebut, The 1975 diketahui membatalkan jadwal mereka selanjutnya di We The Fest 2023 dan juga Taipei pada 25 Juli mendatang.
Kontroversi yang dilakukan Matty kali ini bukanlah yang pertama, Kawula Muda. Diketahui, Matty sudah memiliki daftar kontroversi yang ia buat akibat ulahnya.
Kejadian di Malaysia hanya satu dari sekian banyak kejadian yang menambah daftar ulah Matty Healy.
Kawula Muda, kejadian yang terjadi di hari pertama Good Vibes Festival bukanlah kali pertama Matty mencium seseorang di atas panggung.
Sebelumnya, pada November 2022, Matty pernah mencium seorang penggemar saat tampil di Vegas dan mengaku sudah meminta izin kepadanya.
Tidak sampai di situ, beberapa hari setelahnya Matty juga mencium penggemar sesama jenis di atas panggung.
Bahkan, Matty juga pernah mencium penggemar laki-laki di Dubai pada tahun 2019 sebagai bentuk protes terhadap hukum di Uni Emirat Arab.
Tidak hanya penggemar pun sesama anggota personil band, Matty juga pernah kedapatan mencium petugas keamanan panggung saat tampil di Denmark bulan Juni lalu.
Saat tengah membawa botol alkohol, Matty berlutut dan mendekati petugas keamanan sambil bertanya, “Mau menciumku?”
Seperti sudah kebiasaan saja ya, Kawula Muda.
Terdapat potret di mana Matty tengah melakukan mirror selfie dengan pose menaruh kakinya pada bendera Korea Selatan.
Meski unggahan tersebut langsung dihapus setelah menuai kritik, Matty hingga saat ini sama sekali tidak meminta maaf, Kawula Muda.
Kejadian yang terjadi pada 2019 lalu ini disebut membuat The 1975 sudah ‘dicoret’ dari Korea Selatan.
Matty Healy pernah menuai kritik usai berkomentar rasis kepada Ice Spice. Dalam “The Adam Friedland Show pada Februari 2023” lalu, Matty ikut tertawa dan mengolok-ngolok saat salah satu pembawa acara podcast tersebut menyebut Ice Spice dengan sebutan 'Inuit Spice Girl' dan 'Chubby Chinese lady'.
Matty juga terekam tertawa atas candaan rasis terkait orang China, Hawaii, dan Jepang.
Setelah itu, ia pun meminta maaf kepada Ice Spice di atas panggung saat tampil di Selandia Baru.
"Saya tidak pernah bermaksud melukai siapa pun. Ini bukan karena saya kesal karena candaan saya disalahpahami, ini karena saya tak mau Ice Spice berpikir bahwa saya kurang ajar," kata Healy, sebagaimana dikutip NBC News.
Dalam tayangan podcast yang sama, Matty sempat bercerita jika ia pernah ketahuan menonton video pornografi yang merendahkan wanita dengan kulit ‘berwarna’.
Matty berkomentar bahwa kejadian seperti itu hal yang ‘normal’, yakni merendahkan wanita secara kasar.
Terlebih lagi, ia menceritakan pengalaman seksualnya itu secara langsung ke publik. Matty sempat menceritakan perasaannya saat menonton adegan tersebut.
Aksi Black Lives Matter (BLM) yang muncul pada tahun 2020 ini juga pernah ‘diramaikan’ oleh Matty.
Ketika protes tersebut terjadi, Matty menuliskan kalimat “kalau kamu benar-benar percaya ‘All Lives Matter, kamu harus berhenti memfasilitasi akhir yang hitam.”
Sebenarnya, dukungan tersebut bukanlah masalah. Namun, yang menjadi masalah adalah saat Matty menghubungkan kalimat tersebut dengan salah satu lagu The 1975 “Love It If We Made It”, Kawula Muda.
Masalahnya, banyak orang menganggap hal tersebut tidak sopan karena dalam waktu yang genting, Matty malah mempromosikan lagunya.
Vokalis The 1975 saat ditanya langsung oleh Pitchfork menyebutkan jika, “Aku sangat membenci Metallica. Band terburuk saya sepanjang masa.”
“Saya tidak pernah menyukai Metallica, saya suka Slayer dan band-band seperti itu. Hal-hal yang saya sukai adalah band-band seperti Converge, Glassjaw, dan lebih banyak jenis post-hardcore,” tuturnya.
Kejadian ini juga jadi buah bibir nih, Kawula Muda. Pada 27 Juni 2023 lalu, Matty sempat menempelkan alat vitalnya ke arah kamera.
Aksi panggung yang enggak banget ini sontak membuat penonton jijik, apa lagi ada seorang kameramen saat Matty melakukan aksi tidak senonoh itu, Kawula Muda.
Tidak hanya itu, Matty juga menyentuh alat kelaminnya saat duduk di sofa di atas panggung saat tampil di Madison Square Garden.
Melansir IDN, Ia berkata, "Maafkan aku jika kamu datang bersama ayahmu dan aku menyentuh p***sku. Itu salahmu mengajak ayahmu."
Selain itu, hal aneh yang dilakukan Matty adalah memakan daging steak tomahawk mentah di atas panggung, Kawula Muda.
Selain bikin shock para penonton, aksi ini juga dibarengi dengan kejadian Matty menempelkan alat vitalnya ke kamera.