6 Hal yang Dapat Merusak Karier Seorang Idol K-Pop, Bagian 1
Kasus bullying yang menimpa mantan member AOA, Mina, yang terjadi beberapa waktu lalu, membuat grup AOA berhenti sementara dari industri musik K-pop.
Mina mengaku telah di-bully oleh salah satu member AOA, Jimin, selama dia masih menjadi anggota grup tersebut.
Walaupun pengakuan itu telah dibantah oleh Jimin, Mina terus membagikan betapa besar trauma yang dia alami akibat perlakuannya. Terakhir, Mina dikabarkan telah melakukan percobaan bunuh diri, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kasus yang menimpa grup AOA akhirnya membuat Jimin harus meninggalkan AOA dan pensiun dari industri hiburan karena citra dirinya yang telah hancur.
Berikut ini beberapa hal yang dapat merusak karier seorang idol K-Pop, seperti yang dilansir dari Koreaboo.
Para penggemar K-Pop memandang skandal bullying sebagai salah satu hal yang serius. Banyak idol K-Pop yang hancur kariernya karena terlibat kasus bullying, seperti halnya yang menimpa Mina dan Jimin dari grup AOA.
Sebelumnya, kasus lain yang juga populer melibatkan mantan anggota T-ara, Hwayoung. Dia mengaku telah di-bully oleh para member T-ara lainnya, selama tergabung dalam grup tersebut.
Tentu saja hal tersebut langsung mendapatkan reaksi dari para penggemar K-Pop, yang tidak menyukai skandal bullying.
Walaupun telah mendapatkan penjelasan dari para member T-ara lainnya, para penggemar tetap tidak dapat menerima hal tersebut. Popularitas T-ara pun semakin menurun dan karier mereka seakan terhenti.
Setelah itu barulah diketahui bahwa yang dikatakan Hwayoung adalah sebuah kebohongan, dan dia ternyata adalah pengganggu yang sebenarnya di grup tersebut.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa agensi yang menaungi idol K-pop memiliki aturan tersendiri terkait dengan permasalahan kencan. Para penggemar percaya bahwa seorang idola tidak boleh berkencan demi penggemar mereka.
Oleh sebab itu, isu idol K-Pop yang berkencan harus ditangani dengan sangat hati-hati, karena sifatnya sangat sensitif. Jika tidak, citra idol tersebut akan rusak, sehingga mengganggu kariernya.
Seperti yang baru-baru ini dialami oleh Chen EXO, saat mengumumkan bahwa dia akan menikah dan menjadi seorang ayah.
Saat para penggemar setia Chen tetap mendukung keputusannya, beberapa penggemar justru melakukan aksi boikot dan memintanya untuk segera dikeluarkan dari EXO.
Namun, pihak SM Entertainment sebagai agensi yang menaungi EXO memutuskan bahwa Chen tetap bersama grupnya.
Judi sangat dilarang di Korea, dan segala bentuk perjudian akan dilihat secara negatif oleh masyarakat Korea.
Seperti yang dialami oleh salah satu member SHINHWA, Andy, yang ditangkap karena telah melakukan judi bola pada 2013. Akibatnya, Andy dilarang tampil di salah satu saluran televisi Korea, MBC, selama kurang lebih 1 tahun.
Kasus judi lainnya yang hingga kini masih bergulir panas adalah yang melibatkan Seungri, salah satu mantan member BIGBANG.
Seungri diduga telah terlibat kasus perjudian ilegal di Las Vegas, Amerika Serikat, bersama dengan mantan CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk alias YG. Dikabarkan seungri telah mengunjungi ruangan VIP di MGM Hotel Casino, Las Vegas, sebanyak empat kali, untuk melakukan judi Baccarat.
Dia pernah bertaruh sebesar 2 miliar won atau sekitar Rp 25 miliar, dan mengalami kekalahan hingga 1,3 miliar won atau sekitar Rp 16,3 miliar.
Apa yang dilakukan oleh Seungri termasuk tindakan ilegal, karena setiap warga negara Korea hanya diperbolehkan membawa uang sebesar 10 ribu dolar AS, atau sekitar Rp 148 juta, ketika melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.
Hingga kini kasus yang menimpa Seungri masih dalam penyelidikan.
(BERSAMBUNG)