5 Teori Film Siksa Kubur yang Sering Jadi Pertanyaan

Lo udah nonton filmnya, Kawula Muda?

5 teori film Siksa Kubur yang sering jadi pertanyaan (Instagram/siksakubur.movie)
Thu, 18 Apr 2024

Film Siksa Kubur masih menjadi topik pembicaraan yang hangat sejak pertama kali tayang Kamis (14/4/2024), Kawula Muda.

Film ini berkisah tentang perempuan bernama Sita yang baru saja kehilangan kedua orang tuanya yang diakibatkan peristiwa bom bunuh diri. Sosok Sita kecil diperankan oleh Widuri Puteri, sedangkan Sita dewasa dimainkan oleh Faradina Mufti.

Setelah beranjak dewasa, Sita ditemani kakaknya Adil yang diperankan Reza Rahadian, hidup dengan ambisi besarnya yang ingin mencari orang paling berdosa untuk untuk memastikan kebenaran siksa kubur yang sedari kecil menjadi pertanyaan, dengan cara ikut dikuburkan bersama mayat tersebut sambil merekamnya.

Seperti kebanyakan film-film Joko Anwar, selalu ada teori-teori menarik sepanjang film hingga endingnya, yang bikin banyak orang penasaran.

Yuk, simak sederet teori film Siksa Kubur yang Prambors rangkum:

1. Teori Sosok Ismail

Teori Sosok Ismail di film Siksa Kubur (Rapi Film)

Para penonton film Siksa Kubur dibuat bertanya-tanya dengan karakter Ismail. Rupanya nama karakter Ismail juga muncul dalam film pendek Siksa Kubur (Grave Torture) garapan Joko Anwar yang rilis di YouTube pada 2012.

Dalam film pendek tersebut, Ismail Masbeth adalah seorang pembunuh berantai. Banyak penonton yang berspekulasi bahwa keduanya merupakan karakter yang sama, Kawula Muda.

Namun Joko Anwar secara tegas menekankan kalau dua Ismail tersebut adalah dua orang yang berbeda. Ismail di film layar lebar Siksa Kubur merupakan hantu anak penunggu terowongan yang menjadi jalan keluar Sita dan Adil.

2. Teori Sita dan Adil Sudah Mati Sejak Pertengahan Film

Teori Sita dan Adil sudah mati sejak pertengahan film (Rapi Film)

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sosok Sita berniat mencari orang paling berdosa. Harapannya, ketika orang tersebut meninggal, Sita bisa ikut masuk ke dalam kuburan untuk membuktikan kalau siksaan di kubur itu tidak ada.

Dalam filmnya, Sita akhirnya menemukan orang berdosa tersebut, yaitu Pak Wahyu. Lalu, setelah Pak Wahyu meninggal, Sita ikut masuk ke liang kubur orang tersebut pada malam hari.

Sewaktu berada di dalam kubur, Sita sempat tertidur sebelum akhirnya bangun tanpa menyaksikan azab kubur dari Pak Wahyu. Sedangkan Adil sempat melihat ular besar melintas saat malam itu.

Nah, banyak yang berteori kalau Sita dan Adil sebenarnya sudah meninggal pada momen penguburan Pak Wahyu.

Sita diduga meninggal karena kehabisan oksigen akibat pipa yang menyalurkan oksigen nya tertutup, sementara Adil tewas akibat digigit ular ketika sedang berjaga di luar liang kubur.

3. Suara yang Kurang Jelas di Akhir Film

Suara yang kurang jelas di akhir film (Rapi Film)

Kualitas suara yang berubah di akhir film sempat jadi perdebatan netizen, Kawula Muda. Kualitas suara tersebut dikira karena kesalahan produksi.

Banyak yang kemudian berspekulasi kalau suara yang tak jelas serta bergema itu adalah pertanyaan 'Man Rabbuka' dari malaikat.

Sekadar informasi, dalam agama Islam, “Man Rabukka,” adalah kalimat yang pertama kali diucapkan oleh malaikat ketika seseorang berada di alam kubur.

Meski tak menjawab secara gamblang, Joko Anwar menjelaskan kalau kualitas suara dialog di ending film Siksa Kubur itu merupakan hal yang disengaja.

"Oh.... Itu memang bagian dari cerita," pungkas sang sutradara pada Kamis (11/4/2024) di akun X pribadinya.

4. Semua Kejadian Pasca Sita Dikubur Bersama Pak Wahyu Adalah Azab Kubur Sita

Semua kejadian pasca Sita dikubur bersama Pak Wahyu adalah azab kubur Sita (Rapi Film)

Jika teori yang mengatakan kalau Sita dan Adil sudah meninggal itu benar, itu artinya menguatkan teori lain yang menyebutkan bahwa semua adegan di film pasca Sita dikubur dengan Pak Wahyu adalah azab kubur Sita.

Hal ini berkaitan dengan perkataan Pak Wahyu tentang siksa kubur terburuk adalah sesuatu yang ditakutkan oleh seseorang menjadi nyata.

Nah, segala kejadian setelah Sita keluar dari kuburan Pak Wahyu untuk pertama kalinya pun berkaitan dengan rasa takut terbesarnya. Mulai dari tidak dipercaya orang-orang ketika membuktikan azab kubur enggak ada hingga pada akhirnya menyaksikan secara langsung azab kubur secara langsung.

Jadi, kemungkinan setengah film ini bisa saja diambil dari sudut pandang Sita saat menjalani azab kubur.

Joko Anwar pun menegaskan jika film terbarunya ini tidak memiliki open ending atau ending alternatif seperti isu yang beredar di media sosial.

"Nggak ada (ending alternatif). Dan endingnya nggak open ending," jelas Joko Anwar melalui cuitannya pada Sabtu (13/4/2024).

5. Bu Nani Masih Hidup di Ending Film

Bu Nani masih hidup di ending film Siksa Kubur (Rapi Film)

Salah satu karakter yang ada di film Siksa Kubur adalah Bu Nani yang diperankan oleh Christine Hakim.

Bu Nani merupakan salah satu lansia yang tinggal di panti jompo tempat Sita bekerja. Sosok Bu Nani pun sangat membekas di ingatan penonton karena adegan kematiannya yang berlangsung tragis di sebuah mesin cuci.

Namun, muncul teori kalau Bu Nani sebenarnya belum meninggal dunia. Hal ini karena di adegan paling terakhir, kita bisa melihat tangan seorang perempuan yang mengambil cincin milik Bu Nani. Tak hanya itu, kita juga bisa mendengar suara Bu Nani yang sedang berbicara dengan suaminya terkait akan plesir pada esok hari, seperti yang sempat dibahas pada awal filmnya.

Jika teori ini benar, besar kemungkinan teori kalau kejadian setelah Sita dikubur bersama Pak Wahyu adalah sekuens azab kubur Sita. Sebab, tragedi meninggalnya Bu Nani terjadi setelah Sita dikubur bersama Pak Wahyu.

Nah, kalo menurut lo, teori Siksa Kubur mana yang paling masuk akal, Kawula Muda?

Berita Lainnya