Buat Kawula Muda yang gemar membaca, bisa nih ikutin rekomendasi dari Prambors!
Selama pandemi Covid-19 berlangsung, remaja di berbagai kawasan menemukan kembali cinta mereka terhadap novel. Mulai dari ilustrasi, alur cerita, hingga bau dari kertasnya berhasil mengundang mereka untuk kembali membaca novel yang berupa buku cetak.
Membaca novel dapat dijadikan sebagai aktivitas yang dapat menghilangkan suntuk saat liburan di rumah saja. Dengan membaca novel tanpa ilustrasi, kalian bisa berimajinasi dan memberikan karakter serta fisik pada tokoh di setiap novelnya sesuai dengan yang kalian inginkan.
Berikut 5 rekomendasi novel dari Prambors yang bisa kalian nikmati sepanjang 2022.
Elizabeth Gilbert menceritakan sosok Vivian Morris yang pada tahun 1940 datang ke New York membawa mesin jahitnya karena diusir oleh orangtuanya. Keduanya menganggap Vivian sebagai anak yang gagal dan terlihat seperti tidak mempunyai tujuan hidup.
Vivian memulai petualangannya sejak dirinya diterima oleh Bibi Peg, seorang wanita pemilik teater 'Lily Playhouse' yang sedang diusahakan untuk hidup kembali.
Selama tinggal dirumahnya, Vivian merasa sangat dikekang dan diasingkan. Karena kebebasan yang ia miliki semenjak meninggalkan rumah, ia dan teman-temannya menghabiskan waktu untuk bekerja di pagi hari dan berpesta di malam hari sembari mencari pria untuk diajak bercinta.
Di antara semua kebahagiaan yang dirasakan olehnya, Vivian kerap terlibat dalam masalah-masalah rumit yang menyebabkan perpisahan dan pertikaian.
Petualangan Vivian dalam novel City of Girls diakhiri dengan dirinya yang tinggal di atas sebuah ruko yang menyewakan beragam gaun pernikahan yang ia kelola dengan sahabatnya, Marjorie.
Dalam novel ini Madeline Miller menceritakan mitologi Yunani yang berfokus kepada anak dari dewa matahari, Circe. Circe dinilai oleh keluarganya di Olympus sebagai satu-satunya dewi yang memiliki karakter, fisik, serta suara yang menyeimbangi manusia.
Walau Circe tidak menganggap hal tersebut salah, Helios sangat tidak menginginkan Circe untuk berada di kawasan Olympus dan Circe menyadarinya.
Karena ia tidak memiliki kekuatan khusus seperti Ayahnya yang mengatur sistem matahari dan Zeus yang dapat mengontrol petir, ia mencoba untuk mencari kelebihan di dalam dirinya.
Ia menyadari kalau ia memiliki keahlian tersembunyi, yaitu sihir. Karena Circe ingin memperlihatkan kemampuannya kepada sang Ayah, ia dengan sihirnya mengubah Scylla menjadi monster laut.
Saat keluarganya mengetahui hal tersebut, Circe langsung diasingkan ke pulau Aeaea. Ia hidup sendiri selama berabad-abad dan dirinya diam-diam menjadi jahat.
Walau begitu ia menyukai kedatangan dari perantara para penduduk singgasana Olympus, yaitu Hermes. Hermes kerap mengunjungi Circe untuk mengisi kekosongan hari-hari Circe di Aeaea. Namun hubungan mereka diakhiri dengan pertikaian yang menyebabkan Hermes tidak pernah mengunjunginya lagi selain untuk mengantarkan pesan dari Helios atau Zeus.
Novel tersebut menceritakan kisah Circe mulai dari baru diasingkan, perjalanan hidupnya selama menyendiri di pulai Aeaea, hingga dirinya yang menjadi salah satu penyihir terhebat dan ditakuti dalam mitologi Yunani.
Kisah Willa Drake dimulai saat seorang perempuan yang menyimpan nomor teleponnya, menghubungi Willa dari Baltimore. Padahal Willa dan sang suami, Peter, baru saja pindah ke Arizona untuk memulai hidup baru.
Ternyata wanita yang meneleponnya adalah mantan pacar dari anak pertama Willa. Cheryl mengharapkan pertolongan dari Willa karena kakinya terkena tembakan dari seorang kriminal yang dinilai tidak memiliki motif.
Karena hal tersebut, Cheryl terpaksa harus dirawat di rumah sakit dan ia tidak memiliki orang yang dapat dipercaya untuk mengurus anaknya yang baru berumur sembilan tahun.
Perdebatan dan pertengkaran terjadi di Arizona karena Willa yang bersikeras untuk terbang ke Baltimore dan membantu Cheryl. Walau pada awalnya Peter tidak setuju, akhirnya mereka memutuskan untuk mengunjungi Baltimore hanya untuk beberapa minggu.
Kehidupan Willa dan Peter berubah drastis semenjak menginjakkan kaki di Baltimore. Rumah Cheryl di Baltimore dipenuhi dengan berbagai macam masalah sejak tibanya Willa dan Peter, namun mereka juga menemukan keluarga baru yang saling mencintai.
The Selection menceritakan seorang gadis bernama America Singer. Dalam kehidupannya yang sangat sederhana, America terbiasa menonton acara The Selection yang diselenggarakan oleh kerajaan untuk menemukan pasangan bagi calon Raja.
Namun ia tidak menyangka bahwa dirinya akan dipilih orang kerajaan untuk bertemu dengan Pangeran Maxon. Sejak awal berjumpa, peserta lainnya menyadari kalau Maxon selalu mementingkan dan sangat terpikat dengan keluguan America.
America memutuskan untuk mengikuti The Selection untuk mengurangi beban keluarganya, karena setiap minggu pihak kerajaan selalu mengirimkan uang untuk keluarga peserta. Oleh karena itu, dirinya sama sekali tidak terpikat oleh kewibawaan dan wajah Maxon yang rupawan.
Masalah percintaan dan pertemanan America mulai diuji sejak Maxon dengan jelas memilih America secara diam-diam. Mereka selalu mendatangi tempat-tempat tersembunyi dan melakukan banyak hal baru.
Banyaknya iri dan dengki dari peserta lain hampir membuat America keluar dari kompetisi tersebut. Namun karena cintanya kepada Maxon, ia selalu berusaha untuk mengabaikan perkataan serta perlakuan peserta lain terhadapnya.
Kiera Cass menghadirkan lima novel untuk serial The Selection, serta beberapa cerita spin-off dari kisah tersebut.
Monique Grant merupakan seorang jurnalis baru yang bekerja dengan majalah Viviant. Dalam perjalanan kariernya, ia mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Evelyn Hugo,
Evelyn Hugo adalah seorang aktris legendaris yang dikenal dengan gaun-gaun ikonisnya. Ia dinilai setara dengan Marilyn Monroe dan Audry Hepburn pada masanya. Evelyn Hugo dikenal sebagai seseorang yang tertutup dan selalu berusaha untuk memfokuskan jurnalis pada karier dan gaun-gaunnya saja.
Monique diberikan kepercayaan untuk mewawancarai Evelyn Hugo mengenai gaun-gaunnya yang hendak dilelang. Namun ternyata, Monique mendapatkan cerita yang lebih dalam daripada sekedar gaun-gaun ikonis aktris tersebut.
Evelyn Hugo melalui tulisan Monique, menceritakan kisah dan rahasia yang telah ia pendam selama hidupnya. Entah mengapa, hanya Monique yang dipercaya oleh Evelyn Hugo untuk menceritakan kembali kisahnya dan mempublikasikannya ke dunia.
Novel tersebut mendapat penilaian yang tinggi dari penggemar baca. The Seven Husbands of Evelyn Hugo menggambarkan kesedihan, percintaan, kebahagiaan, serta keputusasaan yang dirasakan oleh Evelyn Hugo sebagai seorang wanita yang melewati tujuh pernikahan semasa hidupnya.