Bahkan ada yang dituntut stasiun TV Korea loh, Kawula Muda
Kawula Muda, jalan cerita yang ada dalam drama korea (drakor) selalu menarik hati para pencinta drakor. Tak heran jika drakor-drakor yang populer sering diadaptasi kembali di industri perfilman.
Namun, dilansir Kincir, beberapa sinetron di Indonesia dituding menjiplak drakor tertentu. Alih-alih terinspirasi, salah satu sinetron itu pun sempat dituntut oleh stasiun TV asal Korea.
"Apa saja kelima sinetron Indonesia yang disebut mirip dengan drama korea itu?"
Sinetron yang dibintangi oleh Rionaldo Stockhorst dan Leony Vitria Hartanti ini tayang di sebuah TV swasta tahun 2005 lalu. Pasalnya, "Demi Cinta" adalah sebuah sinetron remaja yang menceritakan bayi orang kaya yang tertukar dengan bayi orang miskin saat tengah dirawat di rumah sakit. Ketika sudah dewasa, mereka kemudian menjalin hubungan cinta yang rumit karena keduanya merupakan saudara kandung.
Alur cerita serta latar belakang pada sinetron itu pun sangat mirip dengan "Autumn in My Heart" yang tayang lebih dulu pada tahun 2000. Drakor ini diperankan oleh Song Seung-heon dan Song Hye-kyo, dan menceritakan bayi yang tertukar serta memiliki latar belakang keluarga kaya dan miskin. Selain itu, hubungan percintaan mereka saat beranjak dewasa juga terbilang sangat mirip.
Selanjutnya, ada sinetron "Kejora dan Bintang" yang menceritakan soal Kejora (Alyssa Soebandono) yang kopernya tertukar dengan Erlangga (Baim Wong) saat di bandara. Dengan latar belakang pemain yaitu anak pengusaha dan seorang cucu dari konglomerat ternama di Indonesia, sinetron ini disebut-sebut meniru drakor "Brilliant Legacy".
Drakor "Brilliant Legacy" merupakan salah satu drakor dengan rating tertinggi yang masuk dalam "Serial Drama Terbaik" di ajang Korea Broadcasting Network. Drakor ini diketahui telah rilis tahun 2009 dan diperankan oleh Han Hyo-joo dan Lee Seung-gi.
Siapa yang sempat mengikuti sinetron Liontin? Sinetron yang dibintangi oleh kakak beradik Nana Mirdad dan Naysila Mirdad ini telah tayang tahun 2005 lalu. Sinetron ini bercerita tentang sepasang kakak adik yatim piatu yang hendak mengunjungi rumah kakeknya, namun terpisah karena suatu alasan.
Setelah beberapa tahun terpisah, mereka pun akhirnya bertemu kembali dengan bantuan benda penghubung berwujud liontin. Jalan cerita inilah yang disebut-sebut menjiplak "Glass Slippers" yang tayang lebih dulu pada tahun 2002. Pasalnya, Kim Hyun-joo dan Kim Ji-ho juga merupakan kakak-adik yatim piatu yang terpisah dan bertemu kembali dengan benda penghubung. Pada drakor ini, benda penghubung yang digunakan yaitu berupa cincin.
Yup, drakor yang memiliki nama asli "Guardian: The Lonely and Great God" ini merupakan salah satu drakoryang masih menduduki posisi ke-5 rating tertinggi, meskipun tayang sejak tahun 2016 silam. Drakor ini diperankan oleh Gong Yoo dan Kim Go-eun yang mengisahkan usaha Goblin dalam menghilangkan kutukannya bersama "pengantin"-nya.
Selang beberapa bulan setelah episode terakhir Goblin ditayangkan, sinetron Indonesia berjudul "Malaikat Pelindung" merilis teaser-nya. Pemain yang terlibat yaitu Bastian Steel, Syifa Hadju, dan Bryan Andrew.
Tak disangka, sinetron tersebut juga menghadirkan malaikat pelindung, malaikat pencabut nyawa, dan seorang gadis remaja yang bernasib malang. Tim produksi dari sinetron "Malaikat Pelindung" pun ikut bicara saat kontroversi bermunculan. Pasalnya, tim produksi hanyalah "terinspirasi" dari "Goblin". Dengan adanya penolakan dari berbagai kalangan di media sosial, sinetron ini pun batal tayang.
Apa pikiran yang terlintas saat kamu mendengarkan judul sinetron "Kau yang Berasal dari Bintang"? Tentunya hal itu bisa memperkuat pernyataan jika cover atau sampulnya meniru drakor "My Love from the Star" yang diperankan oleh Kim Soo-hyun dan Jun Ji-hyun.
Rupanya, plot cerita yang digunakan sinetron itu, yang diperankan oleh Nikita Willy dan Morgan Oey, benar-benar sama dengan drakor "My Love from the Star". Isu penjiplakan itu pun langsung terdengar oleh stasiun TV korea yang memproduksi drakor itu secara langsung. Ya, SBS merupakan saluran TV drakor itu.
SBS dengan sigap langsung menuntut tim produksi sinetron karena telah melakukan plagiarisme. Meski sempat menghentikan tayangannya, tim produksi "Kau yang Berasal dari Bintang" akhirnya membeli lisensi adaptasi dari "My Love from the Star" dan kembali disiarkan di televisi. Dalam cover sinetron itu pun tertulis "'My Love from the Star' versi Indonesia".