Kawula Muda, rapper Iron sempat terlibat kasus penyerangan dan kepemilikan narkoba.
Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Korea Selatan. Jung Hun Cheol atau yang lebih dikenal dengan nama panggung rapper Iron ditemukan meninggal dunia pada Senin (25/01/2021).
Rapper jebolan program Show Me The Money 3 tersebut ditemukan meninggal dunia di sebuah apartemen yang berada di Jung-gu, Seoul, Korea Selatan. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih belum menemukan apa yang menjadi penyebab tewasnya sang rapper.
Berikut ini adalah beberapa fakta yang berkaitan dengan kematian rapper Iron.
Nama rapper Iron semakin dikenal ketika ia menjadi salah satu kontestan di ajang Show Me the Money 3. Di ajang tersebut, pria kelahiran 8 Januari 1992 ini berhasil menjadi runner-up.
Dia lalu merilis album pertamanya yang diberi judul “Rock Bottom” pada 9 September 2016. Iron merupakan teman dari RM BTS. Mereka sempat tergabung dalam sebuah grup bernama DNH Crew.
Iron pernah tergabung di Big Hit Entertainment, lalu keluar dan menjadi anak asuh Polaris Entertainment. Ia sempat dikenalkan sebagai member Hive.
Selain dikenal dengan bakatnya sebagai rapper, Iron juga dikenal karena beberapa kasus yang menjeratnya.
Pada November 2016, rapper Iron didakwa karena penggunaan mariyuana ilegal, yang membuatnya diganjar hukuman percobaan selama dua tahun.
Dua tahun kemudian, dia dihukum karena berbagai tuduhan penyerangan terhadap mantan pacarnya. Saat itu, Iron dituduh telah memukul wajah sang pacar sehingga menyebabkan patah tulang.
Iron juga sempat mencekik sang pacar serta melukai dirinya sendiri dengan pisau dapur sambil mengancam akan menyalahkan sang pacar jika hubungan mereka berakhir.
Tak hanya itu, Iron lalu mengungkap identitas sang pacar ke media selama proses hukum berjalan. Iron juga membantah semua tuduhan yang ditujukan padanya. Namun, Iron diyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman percobaan dua tahun serta 80 jam pelayanan masyarakat.
Pada Desember 2020, Iron kembali ditahan karena telah melakukan penyerangan menggunakan tongkat bisbol terhadap teman sekamarnya, yang pada saat itu masih di bawah umur.
Menurut pihak kepolisian, pada Senin (25/01/2021) pukul 10.25 KST, seorang penjaga keamanan menemukan dan melaporkan bahwa tubuh Iron terbaring di taman bunga sebuah apartemen yang berada di Jung-gu, Seoul.
Saat ditemukan, tubuh Iron dalam keadaan bersimbah darah. Iron kemudian dibawa ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tidak dapat diselamatkan.
“Kami dipanggil oleh penjaga (apartemen) yang memberi tahu kami bahwa mereka menemukan Iron. Dia segera dibawa ke rumah sakit, tapi dia meninggal,” ujar pihak kepolisian dari wilayah Jungbu, Seoul.
Menurut laporan media setempat, kasus kematian Iron bukanlah karena pembunuhan. Karena hingga saat ini polisi tidak menemukan apa pun yang mendukung dugaan terjadinya kejahatan yang mengakibatkan kematian dari sang rapper.
Banyaknya kasus selebritas Korea yang memilih jalan bunuh diri untuk mengakhiri hidup, membuat banyak orang bertanya-tanya apakah Iron melakukan bunuh diri. Melansir dari Soompi, kantor kepolisan Jungbu Seoul mengonfirmasi bahwa hingga saat ini mereka masih menyelidiki penyebab pasti kematian sang rapper.
“Hingga saat ini masih belum jelas apakah Iron meninggal karena bunuh diri atau tidak. Kami sedang menyelidiki penyebab pasti kematiannya,” ujar pihak kepolisian.
Pihak kepolisian juga menambahkan bahwa mereka belum menemukan catatan bunuh diri. Mereka juga akan berkonsultasi dengan pihak keluarga mengenai otopsi.